Parapuan.co - Kawan Puan, sepeninggal Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat, kamu mungkin penasaran dengan berbagai hal tentangnya.
Salah satunya mengenai peran dan tanggung jawab Ratu Elizabeth sebagai kepala negara di saat pemerintahan di Inggris berada di tangan Perdana Menteri.
Jika pemerintahan di Inggris dijalankan Perdana Menteri, lantas apa sebenarnya tugas Ratu Elizabeth yang sudah berada di takhta selama kurang lebih 70 tahun?
Mengutip Royal.uk, Ratu mempunyai peran seremonial dan formal yang penting dalam kaitannya dengan pemerintah Inggris.
Tugas Ratu termasuk membuka setiap sesi baru Parlemen, memberikan Persetujuan Kerajaan untuk undang-undang, dan menyetujui Perintah dan Proklamasi melalui Dewan Penasehat.
Selain mempunyai peran khusus di Parlemen Inggris yang berbasis di London, Ratu memiliki peran formal terkait dengan majelis devolusi Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.
Untuk mengetahui peran lain dari Ratu Elizabeth dalam menjalankan sejumlah fungsi Parlemen, berikut keterangannya seperti dikutip dari BBC!
1. Menunjuk Pemerintahan
Pimpinan partai yang memenangkan pemilihan umum di Inggris biasanya akan dipanggil ke Istana Buckingham.
Baca Juga: Dibutuhkan Bidang Bisnis hingga Pemerintahan, Ini Tugas Utama Profesi Data Analyst
Mereka secara resmi diundang oleh Ratu Elizabeth untuk membentuk pemerintahan yang baru.
Ratu juga secara resmi membubarkan pemerintahan terdahulu sebelum dilakukan pemilihan umum.
2. Pembukaan Negara dan Berpidato
Ratu Elizabeth juga bertanggung jawab memulai tahun Parlemen dengan upacara Pembukaan Negara.
Di upacara tersebut, ia melakukan pidato dan menetapkan rencana kebijakan pemerintah di atas takhta House of Lords.
3. Memberi Persetujuan dari Kerajaan
Ketika sebuah undang-undang disahkan melalui Parlemen, Ratu Elizabeth secara resmi harus menyetujuinya menjadi undang-undang.
Jika tidak, maka undang-undang yang sudah disahkan oleh Parlemen tidak bisa dijadikan peraturan perundang-undangan.
4. Audiensi
Ratu juga mempunyai jadwal audiensi dengan anggota Dewan Penasehat secara reguler di Istana Buckingham.
Ia juga berperan dalam menjamu kepala negara yang berkunjung ke Inggris, serta bertemu duta besar asing dan komisaris tinggi yang berbasis di sana.
Terlepas dari tugas dan tanggung jawabnya di atas, Ratu Elizabeth sendiri mengepalai lebih dari 600 badan amal.
Ia juga memimpin asosiasi militer, badan profesional, dan organisasi layanan publik. Keren ya, Kawan Puan?
Baca Juga: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Layanan Publik, Status Harus Aktif dan Tidak Ada Tunggakan
(*)