Baca Juga: Sejarah Busana Berkabung Kerajaan Inggris, Dimulai Sejak Era Ratu Victoria
Kekurangan Menjadi Keluarga Kerajaan
1. Menerima Pajak dari Publik
Pembayar pajak di Inggris berkontribusi dalam membayar pengeluaran untuk rumah tangga kerajaan.
Pemeliharaan istana, perjalanan, kunjungan kerajaan, hingga biaya untuk para staf juga dibayar dengan uang pajak.
2. Melanggengkan Ketidaksetaraan
Kritikus monarki menilai, sistem kekuasaan turun temurun di lembaga politik, militer, dan agama melanggengkan ketidaksetaraan.
Penulis dan jurnalis Eve Livingston menjelaskan, keluarga kerajaan ada sebagai simbol mencolok dari hak istimewa dan ketidaksetaraan yang sudah mengakar di Inggris.
3. Tidak Demokratis
Kekurangan yang satu ini bukan hanya merujuk pada anggota keluarga kerajaan, tetapi sistem pemerintahan monarki pada umumnya.
Tentunya, monarki membuat keputusan di keluarga kerajaan berada di tangan sang raja/ratu.
Selain tidak ada kebebasan di dalam keluarga, seluruh negara juga jadi tidak demokratis.
Itulah kelebihan dan kekurangan menjadi keluarga kerajaan di negara yang menganut sistem monarki.
Bagaimana menurut Kawan Puan?
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Kapan Raja Charles Dinobatkan dan Mulai Pimpin Kerajaan Inggris?
(*)