Kamu bisa mencari NaCl 0,9 persen bentuk tetes atau semprot di apotek maupun toko obat.
Sebagai catatan, batuk dan pilek pada anak yang disebabkan oleh virus tidak perlu menggunakan antibiotik.
Akan tetapi jika selama tiga hari anak tak kunjung sembuh, maka periksakan ke dokter. Jika memang terjadi peradangan dan infeksi, maka si Kecil pun mendapat antibiotik dengan dosis yang tepat.
3. Diare
Anak yang terkena diare harus mendapat pertolongan pertama agar tubuhnya tidak dehidrasi karena kekurangan cairan elektrolit.
Jika si Kecil diare, berikan cairan elektrolit seperti menggunakan oralit. Bila tak ada oralit di rumah, kamu bisa membuat obat alami dari gula dan garam.
Cara membuat obat alami untuk diare yakni campurkan satu sendok teh gula pasir, seperempat sendok teh garam dapur, dan segelas (200 ml) air matang.
Jika anak yang sedang diare masih minum ASI, maka tetap beri ASI ya, Kawan Puan. Pasalnya, ASI mengandung nutrisi yang membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
4. Mual dan Muntah
Mual dan muntah menjadi kondisi lain yang mengganggu kesehatan si Kecil.
Apabila anak mengalami mual dan muntah, orang tua harus memastikan agar buah hatinya tidak dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Setelah anak muntah, segera berikan minuman hangat.
Kawan Puan, pastikan obat pertolongan pertama untuk mengatasi kondisi anak di atas kamu miliki di rumah, ya.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Susah Tidur di Malam Hari Tanpa Bantuan Obat
(*)