Jadi Narator Film Kisah Manusia Merangkai Punah, Raline Shah Temui Tantangan dalam Bahasa

Rizka Rachmania - Minggu, 11 September 2022
Raline Shah ceritakan tantangan narasikan film dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah.
Raline Shah ceritakan tantangan narasikan film dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah. Instagram @ralineshah

Parapuan.co - Raline Shah dipercaya untuk menjadi narator film dokumenter berjudul Kisah Manusia Merangkai Punah yang aslinya dalam bahasa Inggris.

Kisah Manusia Merangkai Punah awalnya adalah sebuah dokumenter berbahasa Inggris dengan judul Eating Our Way To Extinction.

Film dokumenter Eating Our Way To Extinction membahas mengenai kerusakan alam dan Bumi tempat tinggal manusia oleh karena pilihan konsumsi sehari-hari.

Film ini menyajikan perspektif yang sangat edukatif tentang bagaimana pilihan konsumsi harian kita nyatanya amat berpengaruh terhadap kelestarian Bumi.

Eating Our Way To Extinction diproduksi oleh Broxstar Productions dan telah disulihsuarakan ke berbagai bahasa, termasuk Indonesia.

Dalam versi bahasa Indonesia, film tersebut diberi judul Kisah Manusia Merangkai Punah dengan narasi yang dibawakan oleh Raline Shah.

Menjadi narator sebuah film dokumenter berbahasa Inggris yang disulihsuarakan ke dalam bahasa Indonesia, nyatanya menurut Raline itu bukan hal mudah.

Ia menemui tantangan dalam hal bahasa, ketika bahasa Inggris disulihsuarakan ke bahasa Indonesia.

"Ternyata untuk menyulihsuarakan sesuatu dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia lumayan chalenging," tutur Raline Shah saat ditemui PARAPUAN dalam Penayangan Perdana Kisah Manusia Merangkai Punah, di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (6/9/2022).

Baca Juga: Raline Shah Gaungkan Ajakan Jaga Bumi Lewat Film Dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah

Raline menjelaskan lebih lanjut tantangan yang ia hadapi saat harus menyulihsuarakan film berbahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia.

Perbedaan kebiasaan dalam bertutur kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia menjadi tantangan Raline saat mengerjakan proyek film dokumenter ini.

Ia menemukan bahwa bahasa Inggris sangat padat saat harus menjelaskan sesuatu, di mana itu berbeda di bahasa Indonesia yang lebih banyak membutuhkan kosa kata untuk menjelaskan.

Selain itu, perbedaan kosa kata dan arti kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia yang berbeda jadi tantangan untuk Raline dalam hal menemukan translasi yang tepat.

"Karena bahasa Inggris lumayan compact dan bahasa Indonesia bila menjelaskan sesuatu itu memerlukan lebih banyak kata, kosa kata kita juga beda dengan bahasa Inggris," tutur Raline.

Raline menjelaskan bahwa saat menarasikan film Kisah Manusia Merangkai Punah, dirinya harus menyempitkan kata-kata dalam bahasa Indonesia dan mengatur volume suara saat menarasikannya.

Ia juga harus bisa menarasikan film ini dengan gaya story telling yang tak sekadar menginformasikan layaknya sebuah berita.

"Belum lagi kalau kita membuat narasi itu harus juga menghayati seperti storytelling, bukan hanya menginformasikan seperti di berita. Jadi banyak sekali yang saya pelajari dan banyak juga kesadaran, 'Oh, ini susah ya, ternyata," ucapnya.

Meski begitu, Raline berhasil menarasikan film dokumenter Eating Our Way To Extinction dalam bahasa Indonesia lho, Kawan Puan.

Baca Juga: Raline Shah Jadi Narator di Versi Bahasa Film Dokumenter Eating Our Way To Extinction

Raline mengakui bahwa banyak hal yang ingin disampaikan oleh film dokumenter ini, sehingga jadi tantangan untuknya agar bisa mengomunikasikan hal tersebut kepada penonton Indonesia.

Ia harus bisa menarasikan dan menyulihsuarakan bahasa Inggris dalam film ini ke bahasa Indonesia tanpa mengurangi arti dan maknanya.

Narasi bahasa Indonesia yang dibawakan oleh Raline Shah harus persis dengan narasi bahasa Inggris di tiap adegan dalam film dokumenter Eating Our Way To Extinction.

"Banyak sekali yang mau dikomunikasikan oleh film ini, susah untuk dipindahkan ke bahasa Indonesia yang singkat dan padat ke scene-nya karena harus persis, tuh," ucap Raline.

Meski begitu, ia senang bisa bergabung dalam proyek film dokumenter Kisah Manusia Merangkai Punah ini.

Pasalnya, dalam film ini ada banyak pendapat ahli dan ilmuwan tentang kondisi Bumi sekarang ini.

Penonton tidak hanya disajikan fakta dan informasi, namun juga pendapat ahli mengenai apa yang bakal terjadi pada Bumi jika krisis alam terus terjadi.

"Saya rasa yang menarik tentang dokumenter ini adalah juga pendapat dan opini dari para ahli, para ilmuwan. Jadi kita bukan hanya dapat faktanya, informasinya, tapi juga opini tentang hal yang akan terjadi," pungkas Raline.

Film dokumenter Eating Our Way To Extinction sudah dinarasikan dalam bahasa Indonesia dengan judul Kisah Manusia Merangkai Punah.

Film ini rilis di Indonesia mulai 7 September 2022 dan bisa Kawan Puan saksikan secara gratis di channel YouTube Eating Our Way To Extinction.

 Baca Juga: Jadi Pengisi Suara Film Dokumenter, Raline Shah Kerja Bareng Kate Winslet

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru