Parapuan.co - Tersedianya banyak saluran pemasaran saat ini membuat pelaku usaha harus cermat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk terhubung dengan konsumennya.
Beberapa saluran yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk atau jasa di antaranya televisi, radio, iklan cetak, banner, SEO, media sosial, influencer, dan lain-lain.
Menentukan strategi yang tepat merupakan hal penting agar saluran-saluran tersebut bisa saling mendukung dan meningkatkan peluang untuk melakukan pendekatan dengan konsumen.
Inilah yang menjadi latar belakang munculnya omnichannel marketing.
Omnichannel markerting merupakan pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk menyediakan pengalaman berbelanja yang seamless kepada konsumen.
Dikutip dari Indeed, omnichannel marketing fokus pada konsumen, alih-alih pada informasi mengenai produk yang ditawarkan.
Sebagai contoh, brand yang menerapkan omnichannel marketing dapat terhubung dengan konsumennya melalui berbagai saluran yang diperbarui secara otomatis, sehingga memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.
Strategi fokus pada pengalaman konsumen ini banyak digunakan oleh pelaku usaha saat ini, biasanya dengan memanfaatkan kemudahan teknologi yang ada.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi omnichannel marketing? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Predictive Marketing, Strategi Pemasaran untuk Memprediksi Efektivitas Promosi