3. Insightful
Omnnichannel marketing juga bisa memberikan insight untuk brand terkait data konsumennya.
Informasi seperti identitas, isi keranjang belanja, akun media sosial, dan lainnya bisa mempermudah brand untuk menargetkan iklan pada konsumen potensial, walhasil penjualan pun bisa meningkat.
Kekurangan Omnichannel Marketing
1. Kompleks
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tak bisa dimungkiri bahwa omnichannel marketing juga memiliki sejumlah kekurangan, salah satunya adalah karena ia cukup kompleks.
Hal ini dikarenakan sebagian besar pendekatannya mengharuskan pelaku usaha untuk mengenali dan merespons perilaku konsumen.
Agar bisa berhasil saat menerapkan strategi ini, brand harus bisa menawarkan solusi membantu dan konsultasi kepada para konsumennya.
2. Mahal
Baca Juga: Jangkau Lebih Banyak Konsumen, Ini 3 Tips Content Marketing untuk Pebisnis Pemula
Untuk bisa mengenali perilaku konsumen tersebut, dibutuhkan tools khusus yang tentunya tidak murah.
Misalnya perangkat lunak yang bisa membantu para pelaku usaha untuk melakukan pendekatan ini.
Tak hanya perangkatnya, dibutuhkan juga tenaga kerja yang bisa mengoperasikan perangkat lunak tersebut.
3. Kompetitif
Pemasaran yang dilakukan melalui banyak saluran bisa meningkatkan jumlah kompetitor.
Selain memberikan hadiah pada konsumen, salah satu cara mengatasi banyaknya kompetitor adalah dengan rutin memberikan penawaran spesial berupa diskon untuk meningkatkan penjualan.
Nah, itulah serba-serbi strategi omnichannel marketing yang banyak diterapkan oleh brand dan pelaku usaha. (*)