Parapuan.co - Baru-baru ini media sosial Twitter dihebohkan dengan aksi seorang laki-laki yang menendang motor pengendara perempuan.
Aksi tersebut terekam dan diunggah oleh beberapa pengguna media sosial.
Tak sedikit pula yang mengecam aksi laki-laki tersebut, termasuk pemilik akun Twitter @zoelfick atau Zulfikar Akbar.
Zulfikar Akbar mengunggah video di mana pelaku menendang motor hingga hilang kendali dan terpental.
Banyak yang menduga jika peristiwa ini bermula ketika pengendara motor menyenggol mobil yang dikemudikan laki-laki itu.
Seorang perempuan nggak sengaja menyenggol mobilnya, ASN ini bisa begini arogannya.
Seharusnya ia membantu, justru menendang dengan angkuhnya. Ke mana nuraninya?
Nih ASN mesti dapat sanksi serius. pic.twitter.com/EJm5UHMWOm
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) September 13, 2022
"Seorang perempuan nggak sengaja menyenggol mobilnya, ASN ini bisa begini arogannya," tulis akun Twittwe @zoelfick.
Laki-laki yang terekam dalam video tersebut diduga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Seharusnya ia membantu, justru menendang dengan angkuhnya. Ke mana nuraninya?" tulisnya lagi.
Baca Juga: Trending Twitter, Anggota DPRD Palembang Pukul Perempuan di SPBU
Tak sampai disitu, Zulfikar Akbar juga mengatakan bahwa ASN tersebut perlu mendapatkan sanksi.
"Nih ASN mesti dapat sanksi serius," imbuhnya.
Peristiwa ini diduga terjadi di Jalan Bhayangkara, Sinjai, Sulawesi Selatan.
Diduga pelaku bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pasca video tersebut viral, kini pelaku sedang menjalani proses hukum di kepolisan setempat.
Melansir dari laman Tribunnews, Hasir Ahmad, Kadispora Sinjai sedang melakukan pendalaman terkait video yang beredar.
“Kami akan mintai apa penyebabnya sampai menendang sepeda motor perempuan dan jika melanggar ada sanksinya,” ucap Hasir Ahmad.
Lebih lanjut, Hasir menyebut jika pelaku diamankan di Kepolisan Resort atau Polres Sinjai.
“Kasus oknum ASN di kantor kami ini sedang dalam proses hukum dan sementara diamankan di Polres Sinjai,” jelasnya.
Terkait proses hukum tersebut, kata Hasir, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Alfamart Beri Tanggapan Perihal Karyawan yang Diancam UU ITE Terkait Rekaman Pencurian Cokelat
(*)