Parapuan.co - Makanan Penunjang Air Susu Ibu atau MPASI sering membuat ibu bingung.
Mulai dari kapan memberikan MPASI hingga menu yang akan diberikan untuk buah hati sering membuat ibu kewalahan.
Tak perlu bingung lagi, sebab panduan MPASI akan dibahas lengkap dalam penjelasan berikut ini.
Ditemui PARAPUAN dalam acara bersama Mothercare, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Antasari menjelaskan MPASI.
Pada usia 0 sampai 6 bulan, anak belajar membuka mulut. Mengenal respon saat sendok didekatkan.
Usia tersebut, kebutuhan energi dan nutrisi bayi dapat terpenuhi sepenuhnya oleh ASI dari sang ibu.
"MPASI boleh kurang dari enam bulan, asal ada indikasi tertentu seperti kenaikan berat badan. Meski begitu kesiapan fisik juga perlu diperhatikan," ujar dokter Reza.
Kesiapan fisik yang dimaksud ialah leher anak sudah tegak, meski duduknya masih dibantu. Selain itu, reflek menjulurkan lidah berkurang, dan anak mulai mengecap saat ada orang makan di sekitarnya.
Terpenting, konsultasikan ke dokter jika akan melakukan MPASI kurang dari enam bulan.
Baca Juga: Ibu Wajib Ingat 6 Hal Ini sebelum Membeli Mainan untuk Anak, Apa Saja?
Usia 6 sampai 9 bulan, gigi depan anak mulai tumbuh. Di usia ini, anak dapat menelan makanan dengan tekstur yang lebih kental.
Kebutuhan energi anak 50 persennya masih dipenuhi oleh ASI, sedangkan 50 persen lainnya dipenuhi oleh MPASI.
Masuk usia 9 sampai 12 bulan, anak dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras seiring dengan tumbuhnya gigi.
Di usia ini, ASI anak sudah berkurang menjadi 30 persen sedangkan 70 persen berasal dari MPASI.
Waktu makan harus menjadi waktu yang menyenangkan bagi anak. Agar anak tak trauma, Kawan Puan perlu memerhatikan tekstur makanan:
- Usia 6 bulan, makanan harus berupa bubur saring karena transisi dari minum ASI.
- Usia 7 sampai 9 bulan, MPASI sudah berbentuk bubur.
- Usia 10 sampai 12 bulan, anak sudah bisa mengonsumsi nasi tim.
Baca Juga: Begini Cara Mengenalkan Anak pada Suara di Sekitar, Bisa Tingkatkan Kecerdasan si Kecil
- Usia 12 bulan ke atas, anak sudah bisa makan makanan keluarga, yakni makanan yang dikonsumsi oleh kakak atau orang tuanya.
Perlu diingat bahwa kalau anak tidak mampu mengunyah, kita diperbolehkan mengencerkan sedikit sesuai tingkat kemampuan buah hati.
Strategi pemberian MPASI juga harus berdasarkan jadwal, lingkungan, dan prosedur.
Jadwal makan utama, snack, dan ASI harus teratur. Tak boleh dilupakan pemberian air putih pada anak dan durasi makan hanya selama 30 menit saja.
Terkait dengan lingkungan, saat anak makan sebaiknya anak dilatih untuk duduk di meja makan. Tak boleh ada distraksi seperti menonton televisi atau bermain.
Prosedur MPASI juga tak boleh dengan pemaksaan. Apabila anak tak ingin makan selama 15 menit, akhiri pemberian MPASI.
(*)