Parapuan.co - Kawan Puan, jika mengasuh anak membuatmu lelah, ingatlah bahwa kamu tidak sendiri.
Ada suami sebagai sosok ayah yang juga berkewajiban untuk mengasuh anak bersamamu.
Kamu tak perlu bingung atau sungkan meminta bantuan pasangan, karena mengasuh anak juga menjadi tugasnya.
Agar tidak sungkan, berikut cara berbagi tugas mengasuh anak dengan pasangan yang bisa kamu coba, seperti mengutip Motherly!
1. Pikirkan Lagi Ekspektasi Hubungan Pernikahan
Apakah kamu pernah berekspektasi bahwa pasangan akan membantumu mengurus anak sebelum menikah dahulu?
Jika iya, coba ingat kembali ekspektasi tersebut. Ingat pula apakah kamu dan pasangan pernah membahas soal pengasuhan anak.
Kawan Puan juga bisa mengajak pasangan membicarakan kembali mengenai harapan di masa lalu terkait hal ini.
Komunikasikan saja kesulitanmu dan hal-hal apa yang bisa pasangan bantu dalam mengasuh buah hati. Ia pasti akan mengerti.
Baca Juga: 6 Solusi Jika Suami Istri Punya Gaya Parenting yang Berbeda, Kuncinya Komunikasi
2. Eksplorasi Peran Baru sebagai Orang Tua
Kamu perlu tahu apa yang dipikirkan pasangan tentang menjadi orang tua, apa yang disukainya dan bagaimana suka dukanya.
Dengan mengetahui perspektif masing-masing mengenai peran sebagai orang tua, kamu dan pasangan dapat menentukan pembagian tugas pengasuhan buah hati.
Setelah berbagi peran, kamu dan pasangan juga bisa bergantian dalam mengurus buah hati.
Tentu saja selain dalam hal menyusui langsung, karena tugas ini hanya bisa dilakukan perempuan, ya.
3. Jelaskan Mengenai Perasaanmu
Seperti disinggung sebelumnya, penting bagi seorang ibu membagikan perasaannya kepada pasangan.
Pasalnya, terkadang suami bukannya tak mau membantu, tetapi mereka berpikir istri bisa melakukan pengasuhan buah hati seorang diri.
Maka dari itu, selain mengomunikasikan soal perasaanmu, mintalah bantuan pasangan jika kamu membutuhkan.
Baca Juga: Puan Talks: 4 Cara Mengasuh Anak bagi Ibu Bekerja agar Tidak Kewalahan
4. Lakukan Pelan-Pelan
Pasanganmu yang selama ini pasif dalam mengasuh buah hati, tentu membutuhkan waktu untuk bisa secara aktif membantu.
Oleh karenanya, bersabarlah dan minta ia belajar pelan-pelan dalam berbagai hal terkait mengasuh anak.
5. Percayalah pada Pasangan
Terakhir, percayalah kepada pasanganmu meskipun ia memiliki cara mengasuh anak yang berbeda darimu.
Hargai usahanya, dan berikan pujian ketika ia dapat melakukan yang terbaik untuk anak.
Dengan memberikan apresiasi, pasangan akan tahu bahwa perannya sebagai orang tua sangat penting.
Kawan Puan, itulah berbagai cara berbagi peran dengan pasangan dalam mengasuh anak.
Semoga kamu dan pasangan bisa kompak dalam mengasuh anak, ya.
Baca Juga: Punya Dua Anak, Ini Cara Ringgo Agus Jadi Suami Suportif dan Berbagi Peran dengan Istri
(*)