Adapun cara tersebut melalui dana kreator, belanja, dan tips. Cara ini mirip dengan TikTok dan Instagram dalam memonetisasi video vertikal mereka sendiri.
Namun banyak pembuat konten merasa bahwa cara-cara itu belum cukup.
Hingga saat ini, Youtube masih mengembangkan sistem monetisasinya.
Hal itu yang menyebabkan peluncuran mitra Shorts yang harus diundur hingga tahun depan.
Namun, Amjad menjelaskan rencana kasarnya monetisasi tersebut.
Saat membuka Shorts lalu menonton enam video, para pengguna akan melihat dua iklan.
Setelah pengguna keluar dari aplikasi YouTube akan mengambil pendapatan dari dua iklan itu dan membaginya di antara enam video.
Dengan ini, sistem monetisasi di Shorts akan berbeda dengan konten video panjang yang berkaitan dengan waktu menonton.
Ini menjadi alasan banyak video YouTube menjadi lebih panjang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 6 Perempuan Paling Berpengaruh di Bidang Teknologi, Ada CEO Youtube hingga Facebook