Parapuan.co - Youtube bakal memberlakukan kebijakan monetisasi pada platform konten video pendek Shorts.
Situs web berbagi video itu juga menjanjikan untuk membantu jutaan pembuat konten menghasilkan uang di platform tersebut.
Dilaporkan The Verge, mulai awal tahun depan, Shorts akan menjadi bagian dari Program Mitra YouTube.
Ini berarti mereka yang memenuhi syarat dapat mulai mendapatkan bagian dari uang iklan yang dihasilkan di Shorts.
YouTube juga memudahkan pembuat konten yang tidak memenuhi syarat program ini untuk menghasilkan uang melalui kiat, langganan, dan penjualan merchandise.
Upaya ini dilakukan Youtube untuk menggaet lebih banyak kreator dari kompetitornya, TikTok.
Pengumuman ini muncul sekitar 18 bulan setelah peluncuran asli Shorts dan setahun setelah kepala produk YouTube Neal Mohan mengumumkan “proyek monetisasi jangka panjang.”
Vice President Youtube, Amjad Hanif, mengatakan bahwa fitur Shorts telah ditonton 30 miliar kali dan dengan 1,5 miliar penonton setiap bulannya.
Hingga saat ini, YouTube telah memonetisasi Shorts dengan cara kecil-kecilan.
Baca Juga: Syarat Lowongan Kerja Magang di Kanal YouTube Andre Taulany
Adapun cara tersebut melalui dana kreator, belanja, dan tips. Cara ini mirip dengan TikTok dan Instagram dalam memonetisasi video vertikal mereka sendiri.
Namun banyak pembuat konten merasa bahwa cara-cara itu belum cukup.
Hingga saat ini, Youtube masih mengembangkan sistem monetisasinya.
Hal itu yang menyebabkan peluncuran mitra Shorts yang harus diundur hingga tahun depan.
Namun, Amjad menjelaskan rencana kasarnya monetisasi tersebut.
Saat membuka Shorts lalu menonton enam video, para pengguna akan melihat dua iklan.
Setelah pengguna keluar dari aplikasi YouTube akan mengambil pendapatan dari dua iklan itu dan membaginya di antara enam video.
Dengan ini, sistem monetisasi di Shorts akan berbeda dengan konten video panjang yang berkaitan dengan waktu menonton.
Ini menjadi alasan banyak video YouTube menjadi lebih panjang dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 6 Perempuan Paling Berpengaruh di Bidang Teknologi, Ada CEO Youtube hingga Facebook
“Tetapi dalam kasus format (video) pendek, di mana kamu berbicara di bawah 60 detik, itu benar-benar pandangan yang merupakan kriteria yang penting," jelas Amjad.
Ini artinya, Shorts kemungkinan akan kurang menguntungkan bagi saluran paling populer, yang sekarang harus berbagi pendapatan dengan semua hal lain.
Kendati begitu, sistem ini akan memungkinkan lebih banyak orang untuk menghasilkan uang.
Youtube juga melakukan monetisasi bagi video jangka panjangnya untuk pendapatan para kreator Shorts.
Adapun untuk pembagian presentasenya yakni 45 persen untuk Youtube sendiri dan memberikan 55 persen kepada kreator konten.
Amjad menjelaskan bahwa sebagian dari uang ekstra itu akan digunakan untuk membayar musik yang digunakan di platform sehingga pencipta dapat menggunakan apa pun di library tanpa mengkhawatirkan hak cipta.
Bagi para kreator yang hendak melakukan monetisasi harus memenuhi syarat yang ditentukan Youtube untuk masuk program Mitra.
Selain itu, akan diperkenalkan pula opsi pemberian tip 'Super Thanks' dan langganan saluran berbayar tanpa menjadi bagian dari program iklan.
(*)
Baca Juga: Comeback, BTS Buat Challenge #MyBTStory untuk ARMY di YouTube Shorts