4 Langkah Penting Capai Kesuksesan Finansial Menurut Perencana Keuangan Annisa Steviani

Ardela Nabila - Senin, 19 September 2022
Perencana keuangan keluarga Annisa Steviani, CFP, AEPP di acara peluncuran PRUSolusi Sehat Plus Pro dan PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah, Kamis (15/9/2022).
Perencana keuangan keluarga Annisa Steviani, CFP, AEPP di acara peluncuran PRUSolusi Sehat Plus Pro dan PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah, Kamis (15/9/2022). Dok. Ardela Nabila/PARAPUAN

Parapuan.co - Setiap orang tentunya ingin bisa mencapai kesuksesan finansial agar dapat memenuhi segala kebutuhan hariannya.

Namun dalam perjalanannya, sering kali muncul berbagai tantangan yang menghambat seseorang untuk mencapai tujuan finansial tersebut.

Menurut perencana keuangan keluarga, Annisa Steviani CFP, AEPP, hal terpenting yang harus diperhatikan dalam merencanakan keuangan adalah dengan mengetahui prioritasmu.

Hal tersebut diungkapkannya dalam acara Peluncuran PRUSolusi Sehat Plus Pro dan PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah beberapa waktu lalu.

“Yang terpenting adalah kita harus tahu prioritasnya apa dari financial plan ini. Kalau ngomongin uang itu jangan langsung ke asset building, padahal ada prioritas yang harus didahulukan dulu,” ujar perempuan yang akrab disapa Icha itu, Kamis (15/9/2022).

Berikut ini empat langkah penting dalam perencanaan keuangan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan finansial.

1. Ketahui Prioritas Keuangan untuk Kebutuhan Mendasar

Sebelum mulai membangun aset lewat investasi, hal pertama dan terpenting yang harus kamu lakukan adalah untuk mengetahui apa saja kebutuhan mendasar kamu.

Meski terkesan sepele, memahami kebutuhan mendasar sehari-hari merupakan bagian dari literasi finansial yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Juga: Prudential Luncurkan 2 Produk Asuransi Terbaru untuk Lindungi Keluarga dari Risiko Kesehatan

“Pertama, basic needs-nya sudah terpenuhi atau belum? Kalau belum, harus dipelajari karena ini merupakan bagian dari financial literacy kita. Kita paham bahwa kita sudah bisa memenuhi semua kebutuhan kita, sehingga menyadari untuk apa penghasilan kita,” kata Icha.

2. Siapkan Safety Net Berupa Dana Darurat dan Asuransi

Setelah mengetahui kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya, selanjutnya kamu perlu mempersiapkan dana darurat dan asuransi.

Icha menjelaskan, dana darurat penting disiapkan agar keuangan tidak terganggu apabila kamu dihadapi oleh situasi mendesak.

Sementara itu, asuransi bisa membantu mengalihkan risiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti masalah kesehatan.

“Kemudian yang kedua, ini biasanya orang sering kelewat, padahal ini yang paling penting. Karena kita percuma punya aset, sudah punya rumah dan tabungan, tapi kita enggak punya dana darurat,” ungkapnya.

Dengan memiliki dana darurat dan asuransi, Kawan Puan tak perlu khawatir aset yang telah dibangun akan terpakai untuk menutupi biaya yang harus dikeluarkan saat kondisi tidak terduga.

“Karena dengan begitu, risiko aset kita kepakai itu akan tinggi banget. Misalnya sudah menabung untuk sekolah anak, tapi kemudian sakit dan enggak punya dana darurat, tabungan tersebut akhirnya terpakai,” lanjutnya lagi.

3. Kelola Utang dengan Baik

Baca Juga: Perempuan Masa Kini, Ayo Merdeka dari Identitas Generasi Sandwich

Dalam perencanaan keuangan, pengelolaan utang yang baik juga tak kalah penting agar aset yang dibangun tidak habis untuk membayar utang.

Selain itu, manajemen utang juga penting agar kamu bisa fokus membangun aset, alih-alih membayar cicilan setiap bulannya.

“Zaman sekarang godaan pinjaman online itu luar biasa, ya. Mau jajan aja kalau duitnya pinjam (paylater), itu diskonnya lebih besar," pungkas Icha.

Maka ia menyarankan agar semua orang memiliki kemampuan debt management yang sangat penting.

"Gimana caranya kita kerja itu enggak hanya untuk bayar cicilan. Kalau begini nanti enggak akan jadi aset,” tambahnya.

4. Bangun dan Wariskan Aset

Apabila ketiga poin di atas sudah dilakukan dengan disiplin, barulah Kawan Puan bisa masuk ke langkah membangun aset.

Nantinya, di masa depan aset-aset yang telah dibangun tersebut juga bisa diwariskan kepada anak dan cucu kamu.

“Setelah ketiga hal di atas, baru bisa ke langkah berikutnya, yaitu membangun aset. Jadi setelah memprioritaskan ketiganya, pelan-pelan dijalaninya, baru akhirnya bisa membangun dan mewariskan aset,” tutup Annisa Steviani.

Itulah empat langkah mencapai kesuksesan finansial yang bisa diraih lewat perencanaan keuangan yang baik.

(*)

Baca Juga: Mengenal 2 Pilar Penting dalam Pengaturan Keuangan, Ada Apa Saja?



REKOMENDASI HARI INI

Mengapa Semut Muncul di Rumah Saat Musim Hujan? Ini Cara Mengatasinya