Melansir dari Very Well Health, sebuah studi tahun 2020 terhadap lebih dari 117.200 perempuan di Amerika Serikat menemukan hubungan antara pewarna rambut dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.
Mulai dari karsinoma sel basal (pada perempuan dengan rambut tipis alami), kanker payudara, kanker ovarium hingga limfoma Hodgkin (pada perempuan dengan rambut gelap alami).
Dengan risiko tersebut, tentunya baiknya untuk tidak menggunakan produk pewarna rambut dengan bahan-bahan kimia berbahaya, terutama kepada anak-anak.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengizinkan anak untuk mewarnai rambutnya?
Ada beberapa produk cat rambut yang memang menggunakan kandungan yang keras, yang tidak disarankan untuk anak.
Namun dengan perkembangan zaman dan teknologi, kini juga makin banyak hadir produk cat rambut menggunakan bahan yang lebih aman.
Kendati demikian, untuk anak-anak sebaiknya tidak menggunakan terlebih dahulu produk pewarna rambut demi alasan kesehatan.
Pun, jika ingin mengizinkan anak untuk mewarnai rambutnya sendiri, lakukanlah saat mereka berusia 16 tahun ke atas.
Ketika mereka di usia tersebut, rambut dinilai sudah lebih kuat dan risiko kerusakan maupun alergi lebih kecil.
Baca Juga: 6 Idol KPop yang Pernah Tampil dengan Rambut Pink, Salah Satunya Rosé BLACKPINK
Walau Kawan Puan mengizinkan anak untuk mewarnai rambutnya, penting untuk tetap memerhatikan penggunakan produk cat rambutnya.
Pakai lah produk cat rambut semi permanen atau nabati dengan kandungan yang lebih aman.
Hindarilah produk dengan kandungan hidro peroksida dan amonia.
Ketika akan mewarnai rambut, lewati tahapan bleaching pada rambut anak-anak yang cenderung lebih tipis yah, agar tidak terlalu parah kerusakannya.
Dan warnailah rambut hanya pada bagian batang rambut saja, serta hindari mengenai kulit kepala langsung yah Kawan Puan.
Alternatif Pengganti Cat Rambut untuk Anak-Anak
Alternatif lain yang bisa kamu berikan pada anak yang ingin punya rambut berwarna adalah memberikannya hair chalk.
Hair chalk adalah produk pewarna rambut dengan menggunakan kapur berwarna yang tidak permanen.
Kandungan dalam hair chalk pun lebih aman untuk si kecil yang tidak menyebabkan rambut rusak.
Lebih dari itu, warna yang dihasilkan dari hair chalk juga akan hilang hanya dengan sekali bilas menggunakan sampo, sehingga anak bisa menggonta-ganti warna rambutnya setiap saat.
(*)
Baca Juga: Tren Warna Rambut Oceanation Disukai Banyak Orang, CBD Professional Adakan Pelatihan