Gaya kepemimpinan Ratu Elizabeth I juga lebih moderat dibanding keluarganya yakni Raja Henry VIII, Raja Edward VI, dan Ratu Mary I.
Berbeda dengan Ratu Elizabeth II yang memiliki semboyan "no complain, no explain", Ratu Elizabeth I memiliki semboyan "video et taceo".
Semboyan "video et taceo" memiliki makna 'saya tidak melihat dan tidak melakukan apa-apa'. Ia cenderung toleran dan tidak mengambil tindakan keji terhadap perbedaan.
Pasalnya, ia telah belajar dari anggota keluarganya yang memimpin negara Inggris sebelumnya.
Semua hal yang dilakukan Ratu Elizabeth I ini, berhasil membuat Inggris stabil dan memiliki identitas nasional.
Wafatnya Ratu Elizabeth I
Pada Maret 1603, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth I mulai menurun. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 24 Maret 1603, di usia 69 tahun.
Kemudian peti matinya dibawa ke Istana Whitehall, Inggris, menggunakan kapal. Lalu Ratu Elizabeth I dimakamkan pada 28 April 1603 di Westminster.
Posisi Ratu Elizabeth I kemudian digantikan oleh James I (1603-1625), anak laki-laki dari Mary Ratu Skotlandia.
Mary Ratu Skotlandia adalah saudara sepupunya yang dihukum mati karena dianggap berkhianat padanya.
Kawan Puan, demikian tadi informasi mengenai sosok Ratu Elizabeth I yang dahulu sempat memimpin Inggris.
(*)