Parapuan.co- Meninggalnya sosok Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) kemarin, membuat banyak pertanyaan seperti apa sosok pemimpin perempuan Britania Raya sebelumnya. Kali ini PARAPUAN akan membahas sosok Ratu Elizabeth I. Sebelum adanya Ratu Elizabeth II, pasti ada Ratu Elizabeth I.
Ratu Elizabeth I adalah pemimpin Inggris yang menggantikan saudara tirinya, Ratu Mary I pada 17 November 1558 - 1603. Diketahui, Ratu Elizabeth I tidak pernah menikah hingga akhir hayat dan mendapat julukan Ratu Perawan.
Selama masa kepemimpinannya, Inggris mengalami masa kejayaan dan kemajuan dalam bidang seni, politik, dan perdagangan. Apakah Kawan Puan penasaran seperti apa sosok Ratu Elizabeth I? Simak profilnya yang dirangkum dari Kompas.com!
Sosok Ratu Elizabeth I
Perempuan yang lahir di Istana Greenwich, Inggris, pada 1533 ini merupakan anak satu-satunya Raja Henry VIII dengan Anne Boleyn. Pernikahan Raja Henry VIII dengan ibunya ditentang oleh banyak pihak.
Namun Raja Henry VIII bersikeras untuk menikahi Anne Boleyn demi mendapatkan seorang anak laki-laki yang tidak ia dapatkan dari istri pertamanya. Tampaknya Raja Henry VIII sedikit kecewa karena anak yang dilahirkan Anne Boleyn adalah seorang anak perempuan yang diberi nama Elizabeth.
Saat Elizabeth berusia 2,5 tahun, Raja Henry VIII membunuh Anne Boleyn dengan tuduhan perzinahan dan pengkhianatan.
Meski begitu, Raja Henry VIII tetap menyayangi Elizabeth seperti putrinya dari istri pertama, yakni Mary Tudor. Elizabeth menempati urutan pewaris takhta kerajaan ketiga setelah Raja Edward VI dan Ratu Mary I.
Semasa kecil, ia banyak menghabiskan waktu dengan istri ketiga ayahnya, Jane Seymour dan adik tirinya, Raja Edward VI.
Baca juga: Bloody Mary, Ratu Inggris yang Dikenal Kejam dan Berdarah Dingin
Seperti anak bangsawan Inggris pada umumnya, Elizabeth juga mengenyam pendidikan dan mempelajari berbagai macam mata pelajaran seperti program bahasa klasik, sejarah, retorika, dan filsafat moral.
Memutuskan Tidak Menikah
Pada 1566, parlemen sempat mendesak agar ratu Elizabeth I menikah, namun ia menolak. Ratu Elizabeth I lebih memilih untuk menikahi negara dibanding menikahi seorang pria.
Meski begitu, Ratu Elizabeth I pernah dirumorkan menjalin hubungan dengan Robert Dudley. Keduanya diketahui sangat telah bersahabat sejak kecil, bahkan mereka kerap menari dan berburu bersama.
Rumor itu terus berhembus sampai Robert Dudley menikah dan banyak yang menduga jika Ratu Elizabeth I adalah selingkuhannya.
Namun sampai saat ini, rumor tersebut tidak pernah terbukti. Pasalnya, Ratu Elizabeth I tetap teguh memilih untuk tidak menikah hingga akhir hayat.
Kepemimpinan Ratu Elizabeth I
Negara Inggris semakin maju di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth I.
Salah satu peninggalan sejarah Ratu Elizabeth I ialah dibangunnya kembali gereja Protestan yang kini dikenal Gereja Inggris.
Baca juga: Mengenang Perjalanan Hidup Ratu Elizabeth II, 70 Tahun Bertakhta di Kerajaan Inggris
Gaya kepemimpinan Ratu Elizabeth I juga lebih moderat dibanding keluarganya yakni Raja Henry VIII, Raja Edward VI, dan Ratu Mary I.
Berbeda dengan Ratu Elizabeth II yang memiliki semboyan "no complain, no explain", Ratu Elizabeth I memiliki semboyan "video et taceo".
Semboyan "video et taceo" memiliki makna 'saya tidak melihat dan tidak melakukan apa-apa'. Ia cenderung toleran dan tidak mengambil tindakan keji terhadap perbedaan.
Pasalnya, ia telah belajar dari anggota keluarganya yang memimpin negara Inggris sebelumnya.
Semua hal yang dilakukan Ratu Elizabeth I ini, berhasil membuat Inggris stabil dan memiliki identitas nasional.
Wafatnya Ratu Elizabeth I
Pada Maret 1603, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth I mulai menurun. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 24 Maret 1603, di usia 69 tahun.
Kemudian peti matinya dibawa ke Istana Whitehall, Inggris, menggunakan kapal. Lalu Ratu Elizabeth I dimakamkan pada 28 April 1603 di Westminster.
Posisi Ratu Elizabeth I kemudian digantikan oleh James I (1603-1625), anak laki-laki dari Mary Ratu Skotlandia.
Mary Ratu Skotlandia adalah saudara sepupunya yang dihukum mati karena dianggap berkhianat padanya.
Kawan Puan, demikian tadi informasi mengenai sosok Ratu Elizabeth I yang dahulu sempat memimpin Inggris.
(*)