Kenali Perbedaan Puffy Eyes, Dark Circle dan Kantung Mata, serta Cara Mengatasinya

Citra Narada Putri - Selasa, 20 September 2022
Perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata.
Perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata. Oleksandra Zhuravlova/iStockphoto

Selain itu, dark circle juga bisa muncul karena anatomi fitur wajah masing-masing. Misalnya kontur wajah 'tear trough' atau lekukan nasojugal yang menonjol, terlihat memanjang dari sudut dalam mata secara diagonal ke arah tulang pipi.

Kontur wajah seperti ini bisa menyebabkan bayangan dan membuat lingkaran hitam terlihat lebih jelas. Dan palung ini pun dapat muncul atau semakin dalam dengan hilangnya lemak yang sering datang seiring bertambahnya usia, yang mana biasanya dimulai sekitar usia 25 tahun.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi dark circle?

Disarankan oleh Dendy Engelman, M.D., ahli bedah kulit di Medical Dermatology & Cosmetic Surgery, retinoid topikal bisa membantu meringankan tampilan lingkaran hitam. Dengan menggunakan retinoid akan membantu mengentalkan kulit dan meningkatkan pergantian sel, yang bisa membuat kegelapan di area bawah mata jadi kurang terlihat. 

Selain itu, para ahli juga merekomendasikan krim dan serum dengan asam hialuronat, ceramide, dan peptida untuk menghidrasi dan merangsang produksi kolagen dan elastin, mengencangkan kulit dan mendorongnya menjauh dari darah yang terkumpul.

Begitu juga dengan antioksidan termasuk vitamin A, C, dan E dapat membantu meringankan lingkaran hitam di bawah mata.  Lebih dari itu, produk dengan kafein juga dapat membantu 'membangunkan' mata yang tampak lelah dengan menyempitkan pembuluh darah yang terlihat.

Sementara untuk perawatan kecantikan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya secara lebih cepat, bisa melakukan filler injection dengan hyaluronic acid guna menambah area di bawah mata yang cekung. Biasanya filler injection ini bisa bertahan selama 1.5 tahun hingga 5 tahun. 

Ada juga prosedur laser untuk menghancurkan pembuluh darah superfisial yang terlihat melalui kulit, meskipun para ahli mengatakan berhati-hati karena laser yang salah dapat menyebabkan hiperpigmentasi (atau bahkan hipopigmentasi, ketika area tersebut terlalu terang). 

Baca Juga: Editor’s Pick: Eye Cream untuk Mata Lembap dan Hilangkan Dark Circle

Kantung Mata

Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa kantung mata sama halnya dengan puffy eyes atau dark circle.

Namun sebenarnya kantung mata atau eye bag disebabkan oleh hal yang berbeda dari dua masalah tersebut.

Kantung mata disebabkan oleh kombinasi dari herniasi lemak dan kelemahan kulit, yang mana keduanya bersifat genetik dan merupakan tanda penuaan yang normal.

Eye bag ini dapat muncul mulai dari usia akhir 20-an atau 30-an tahun.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kantung mata ini?

Sebenarnya, menurut para ahli tak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kantung mata, walaupun kini sudah makin banyak perawatan untuk mengisinya guna membantu mengangkat kulit agar melawan kendur. 

Namun pada dasarnya, perawatan injeksi bisa mengangkat kulit di sekitarnya ke tingkat lemak untuk membuat teksturnya halus dan seragam kembali.

Perawatan dengan menggunakan frekuensi radio adalah alternatif lain untuk mengencangkan dan menghaluskan area kantung mata.

Prosedur ini akan memanaskan kulit untuk menginduksi pembentukan kolagen dan elastin.

Itu dia perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata yang perlu kamu ketahui.

Dengan mengetahui perbedaan penyebab masing-masing masalah mata tersebut, maka Kawan Puan pun tahu bagaimana cara mengatasinya.

(*)

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok yang Konon Ampuh Hilangkan Kantung Mata dan Milia

Sumber: Self
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja