Kenali Perbedaan Puffy Eyes, Dark Circle dan Kantung Mata, serta Cara Mengatasinya

Citra Narada Putri - Selasa, 20 September 2022
Perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata.
Perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata. Oleksandra Zhuravlova/iStockphoto

Parapuan.co - Area mata adalah center of attention dalam keseluruhan penampilan kita. Sehingga, ketika terjadi masalah di area mata, akan mudah ketawan dan memengaruhi keseluruhan penampilan jadi terlihat tidak menarik. 

Umumnya masalah kecantikan yang terjadi di area ini adalah kantung mata yang besar, lingkaran hitam yang mengganggu hingga mata bengkak yang membuat kita terlihat sembap.

Namun sebenarnya apa perbedaan dan penyebab dari masalah kecantikan di area mata ini?

Puffy Eyes

Puffy eyes atau mata bengkak disebabkan oleh pembengkakan sementara akibat alergi musiman.

Namun bengkak di area mata juga dapat timbul jika kita terlalu banyak mengonsumsi garam atau alkohol, yang dapat membuat Kawan Puan dehidrasi.

Ketika tubuh dehidrasi bisa menyebabkan retensi air, yang pada gilirannya menyebabkan pembengkakan di wajah. Selain itu kurang tidur juga akan memperburuk puffy eyes karena penumpukan cairan di area tersebut.

Akibatnya, bengkak sering memburuk di pagi hari dan sembuh dengan sendirinya pada sore hari karena akumulasi cairan mengalir dengan bantuan gravitasi dan waktu.

Lantas bagaimana cara untuk mengatasi mata bengkak?

Baca Juga: 10 Penyebab Puffy Eyes Menurut Pakar, Salah Satunya Kurang Tidur

Melansir dari Self, direkomendasikan oleh para ahli untuk memprioritaskan tidur yang baik guna meminimalkan munculnya mata bengkak, serta minum cukup air untuk menjaga cairan mengalir melalui pembuluh darah.

Vasokonstriksi dari produk dengan kandungan kafein juga dapat mengurangi bengkak, dan produk pendingin pun bisa membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan aliran darah.

Selain itu penggunaan alat seperti bola rol logam yang biasanya ada pada aplikator krim mata atau serum bisa juga secara lembut mendistribusikan penumpukan limfatik, sehingga membantunya mengalir dari bawah mata sambil juga mendinginkan peradangan.

Untuk penggunaan produk skincare, disarankan untuk mencari kandungan seperti peptida, antioksidan, dan hyaluronic acid untuk mengurangi bengkak dan kulit montok dari darah yang terkumpul.

Dark Circle

Menurut Kenneth Howe, M.D., dokter kulit bersertifikat di Wexler Dermatology, penyebab utama lingkaran hitam atau dark circle adalah genetika dan warna kulit.

Area bawah mata bisa terlihat ungu atau kebiruan karena kulit bagian ini sangat tipis dan tembus pandang sehingga kita dapat dengan mudah melihat pembuluh darah di bawahnya. Dark circle juga bisa terlihat lebih jelas pada orang dengan kulit yang lebih putih atau mereka yang memiliki sedikit lemak subkutan yang menopang area di bawah kelopak mata bawah.

Dan gaya hidup yang kurang tidur bisa meningkatkan kongesti vena; penumpukan cairan menyebabkan darah terkumpul di pembuluh darah superfisial itu, sehingga membuat lingkaran hitam terlihat lebih gelap saat kita merasa lelah.

Sedangkan pada beberapa orang yang khususnya memiliki warna kulit yang lebih gelap, menghasilkan pigmen ekstra di sekitar area mata, yang bisa menyebabkan terjadinya penggelapan pada kulit bawah mata dan kelopak mata. 

Baca Juga: 7 Cara Alami Atasi Lingkaran Hitam dan Kelelahan di Bawah Mata

Selain itu, dark circle juga bisa muncul karena anatomi fitur wajah masing-masing. Misalnya kontur wajah 'tear trough' atau lekukan nasojugal yang menonjol, terlihat memanjang dari sudut dalam mata secara diagonal ke arah tulang pipi.

Kontur wajah seperti ini bisa menyebabkan bayangan dan membuat lingkaran hitam terlihat lebih jelas. Dan palung ini pun dapat muncul atau semakin dalam dengan hilangnya lemak yang sering datang seiring bertambahnya usia, yang mana biasanya dimulai sekitar usia 25 tahun.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi dark circle?

Disarankan oleh Dendy Engelman, M.D., ahli bedah kulit di Medical Dermatology & Cosmetic Surgery, retinoid topikal bisa membantu meringankan tampilan lingkaran hitam. Dengan menggunakan retinoid akan membantu mengentalkan kulit dan meningkatkan pergantian sel, yang bisa membuat kegelapan di area bawah mata jadi kurang terlihat. 

Selain itu, para ahli juga merekomendasikan krim dan serum dengan asam hialuronat, ceramide, dan peptida untuk menghidrasi dan merangsang produksi kolagen dan elastin, mengencangkan kulit dan mendorongnya menjauh dari darah yang terkumpul.

Begitu juga dengan antioksidan termasuk vitamin A, C, dan E dapat membantu meringankan lingkaran hitam di bawah mata.  Lebih dari itu, produk dengan kafein juga dapat membantu 'membangunkan' mata yang tampak lelah dengan menyempitkan pembuluh darah yang terlihat.

Sementara untuk perawatan kecantikan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya secara lebih cepat, bisa melakukan filler injection dengan hyaluronic acid guna menambah area di bawah mata yang cekung. Biasanya filler injection ini bisa bertahan selama 1.5 tahun hingga 5 tahun. 

Ada juga prosedur laser untuk menghancurkan pembuluh darah superfisial yang terlihat melalui kulit, meskipun para ahli mengatakan berhati-hati karena laser yang salah dapat menyebabkan hiperpigmentasi (atau bahkan hipopigmentasi, ketika area tersebut terlalu terang). 

Baca Juga: Editor’s Pick: Eye Cream untuk Mata Lembap dan Hilangkan Dark Circle

Kantung Mata

Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa kantung mata sama halnya dengan puffy eyes atau dark circle.

Namun sebenarnya kantung mata atau eye bag disebabkan oleh hal yang berbeda dari dua masalah tersebut.

Kantung mata disebabkan oleh kombinasi dari herniasi lemak dan kelemahan kulit, yang mana keduanya bersifat genetik dan merupakan tanda penuaan yang normal.

Eye bag ini dapat muncul mulai dari usia akhir 20-an atau 30-an tahun.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kantung mata ini?

Sebenarnya, menurut para ahli tak ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kantung mata, walaupun kini sudah makin banyak perawatan untuk mengisinya guna membantu mengangkat kulit agar melawan kendur. 

Namun pada dasarnya, perawatan injeksi bisa mengangkat kulit di sekitarnya ke tingkat lemak untuk membuat teksturnya halus dan seragam kembali.

Perawatan dengan menggunakan frekuensi radio adalah alternatif lain untuk mengencangkan dan menghaluskan area kantung mata.

Prosedur ini akan memanaskan kulit untuk menginduksi pembentukan kolagen dan elastin.

Itu dia perbedaan puffy eyes, dark circle dan kantung mata yang perlu kamu ketahui.

Dengan mengetahui perbedaan penyebab masing-masing masalah mata tersebut, maka Kawan Puan pun tahu bagaimana cara mengatasinya.

(*)

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok yang Konon Ampuh Hilangkan Kantung Mata dan Milia

Sumber: Self
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat