Parapuan.co - Bagi pemilik kulit acne prone atau rentan berjerawat, bekas jerawat kemerahan dan menghitam sering kali menjadi permasalahan kulit yang sulit diatasi.
Akan tetapi, selain rutin menggunakan skincare dengan kandungan aktif tertentu, Kawan Puan yang memiliki permasalahan kulit tersebut bisa mendapatkan perawatan ekstra lewat treatment di klinik kecantikan.
Klinik kecantikan tentunya memiliki berbagai pilihan treatment yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing.
Apabila permasalahan kulit yang ingin ditangani adalah terkait bekas jerawat, salah satu treatment kecantikan yang bisa dipertimbangkan adalah perawatan peeling dan laser wajah.
Skin Philosophy merupakan salah satu klinik kecantikan yang menyediakan beragam perawatan untuk mengatasi berbagai macam permasalahan kulit, tak terkecuali bekas jerawat.
Kali ini, tim PARAPUAN berkesempatan untuk mencoba langsung perawatan kecantikan untuk mengatasi bekas jerawat lewat dua rangkaian treatment di Skin Philosophy yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adalah Chemical Peeling for Acne dan Vbeam Redness Spot Treatment, kombinasi perawatan untuk mengeringkan jerawat aktif sekaligus memudarkan bekasnya.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan saat tindakan, pasien yang datang akan diwajibkan untuk melakukan tes swab sebagai bagian dari protokol kesehatan yang diterapkan di klinik.
Setelah memastikan hasil tes negatif, tim PARAPUAN diminta untuk naik ke lantai dua dan berkonsultasi dengan dokter agar nantinya bisa mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Skin Philosophy Buka Klinik Pertamanya, Kenalkan Cocktail Treatment
Konsultasi dengan Dokter
Di ruangan khusus yang disediakan, dokter akan melihat wajah pasien dan menentukan treatment paling tepat untuk permasalahan kulit yang dialami.
Dalam sesi perawatan kulit kali ini, tim PARAPUAN ditangani oleh dr. Siti Sarah yang bersedia menjawab seluruh pertanyaan pasien mengenai permasalahan kulit yang dialaminya.
Saat sesi konsultasi, dr. Sarah menjelaskan secara rinci fungsi dari masing-masing treatment, lengkap dengan rincian langkah-langkahnya.
Kebetulan tim PARAPUAN memiliki permasalahan kulit jerawat aktif dan bekas jerawat kemerahan, sehingga dokter merekomendasikan treatment Chemical Peeling for Acne dan Vbeam Redness Spot Treatment untuk mengatasinya.
Kombinasi kedua treatment ini bertujuan agar permasalahan kulit yang dialami pasien dapat segera teratasi.
Menurut dr. Sarah, perawatan chemical peeling berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus mengeringkan jerawat aktif.
“Peeling fungsinya untuk apa? Ini untuk mengangkat sel kulit mati sama mengeringkan jerawat aktif. Karena diangkat sel kulit matinya juga, dia juga bisa memudarkan bekas-bekas jerawat,” jelas dr. Sarah kepada tim PARAPUAN saat sesi konsultasi.
Sementara itu, Vbeam Laser merupakan perawatan kulit dengan gold standard yang bertujuan untuk mengatasi kemerahan.
Baca Juga: Dokter Ungkap Perawatan Kecantikan Bisa Dikombinasikan, Ini Rekomendasinya
“Jadi kemerahan yang disebabkan oleh jerawat dan bekas jerawat itu bisa dipudarkan oleh Vbeam Laser ini. Bahkan untuk spiderveins itu juga bisa dipudarkan dengan Vbeam Laser,” ungkapnya lagi.
Selain menjelaskan tujuan dari masing-masing treatment, dr. Sarah juga menjelaskan secara detail downtime pasca treatment yang biasanya berlangsung tiga sampai lima hari.
Proses Treatment oleh Perawat dan Dokter
Usai berkonsultasi dengan dokter, selanjutnya tim PARAPUAN diminta untuk membaca dan menandatangani dokumen persetujuan terkait treatment yang akan dilakukan.
Kemudian perawat memberikan kimono dan hair cap untuk memastikan kenyamanan serta kehigienisan selama treatment berlangsung.
Treatment dimulai dengan perawat yang membersihkan sekaligus memijat wajah tim PARAPUAN menggunakan makeup remover dan spons basah guna memastikan seluruh makeup maupun kotoran di wajah terangkat.
Dokter lalu mengambil alih untuk melanjutkan treatment chemical peeling dengan mengaplikasikan cairan lactic acid untuk mengeksfoliasi kulit tim PARAPUAN, yang mana kandungan aktif tersebut menimbulkan sensasi cekat-cekit.
Setelah lima sampai 10 menit, perawat kembali membersihkan wajah tim PARAPUAN menggunakan spons basah dan mengaplikasikan sheet mask untuk menenangkan kembali kulit yang habis dieksfoliasi.
Baca Juga: ZAP Hadirkan Home Treatment, Perawatan Personalized dengan Konsultasi Dokter Gratis
Sensasi dingin pada masker yang diaplikasikan di wajah mampu menenangkan kulit yang tadi sempat terasa perih akibat peeling dan memberikan perasaan rileks.
Ketika kulit kembali tenang, perawat kembali memanggil dokter untuk lanjut ke treatment berikutnya, yakni Vbeam Redness Spot Treatment yang dilakukan dengan cara menembakkan laser ke area kulit yang terdapat bekas jerawat kemerahan.
Sebelum itu, perawat lebih dulu menutup mata tim PARAPUAN dengan penutup mata khusus guna melindunginya dari paparan sinar laser.
Pada awalnya, laser yang ditembakkan ke kulit membuat kaget karena pantulan cahayanya yang cukup menyilaukan, meskipun mata sudah dalam keadaan tertutup.
Namun Kawan Puan yang ingin mencoba treatment ini tak perlu khawatir, sebab Vbeam laser sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit atau perih saat ditembakkan ke kulit.
Daripada itu, laser ini justru memberikan sensasi dingin pada kulit, meskipun menimbulkan aroma yang cukup menyengat.
Jika semua area kemerahan sudah ditembakkan laser, selanjutnya perawat kembali menenangkan kulit tim PARAPUAN dengan mengaplikasikan sheet mask.
Baca Juga: Sama-sama Pakai Sinar Ultrasound untuk Face Lifting, Apa Beda HIFU dan Ultherapy?
Sebagai tahap akhir treatment, perawat mengoleskan krim pelembap dan sunscreen pada kulit tim PARAPUAN yang terlihat kemerahan pasca treatment.
Sebelumnya, dr. Sarah juga telah menjelaskan bahwa beberapa hari setelah treatment, pasien tidak diperbolehkan untuk menggunakan produk skincare selain facial wash, pelembap, dan sunscreen.
“Selama tiga hari jangan pakai skincare dulu kecuali facial wash, moisturizer, sama sunscreen. Basic skincare masih tetap wajib. Setelah tiga hari baru boleh pakai skincare lainnya seperti biasa, termasuk bahan aktif,” kata dr. Sarah.
Ia juga tidak menyarankan penggunaan produk kosmetik karena dapat menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat.
“Penggunaan makeup (selama masa downtime) juga enggak dianjurkan karena kulitnya, kan, baru habis treatment, takutnya pori-porinya masih kebuka. Jadi kalau bisa jangan makeup dulu. Kalaupun ada acara dan harus pakai makeup, boleh tapi yang ringan saja,” ujarnya.
Tim PARAPUAN juga mendapatkan krim post-laser serta education form post chemical peeling treatment yang berisi panduan larangan dan anjuran setelah perawatan.
Salah satunya adalah pasien tidak boleh mencuci wajah menggunakan facial wash selama enam jam pasca perawatan.
Untuk hasil dari treatment-nya sendiri, chemical peeling bisa menunjukkan hasil yang signifikan hanya dalam satu kali perawatan.
Baca Juga: Mengenal Perawatan Pro Yellow Laser, yang Bisa Hilangkan Tanda Lahir hingga Rosacea
“Kalau untuk peeling, satu kali treatment itu sudah kelihatan hasilnya. Jadi kulit kelihatan lebih glowing, cerah. Biasanya akan terlihat di minggu pertama atau kedua setelah treatment,” pungkas dr. Sarah.
Sedangkan Vbeam Laser direkomendasikan untuk diulang sebanyak dua sampai tiga kali jika menginginkan hasil yang maksimal.
“Tapi memang kalau yang laser enggak bisa dalam sekali treatment langsung kelihatan. Mungkin yang terlihat 30 persen, lah. Tapi paling bagus diulang sampai dua sampai tiga kali treatment selama sebulan sekali untuk hasil maksimal,” jelasnya lagi.
Bagi Kawan Puan yang tertarik untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan dengan kombinasi perawatan ini, treatment Chemical Peeling for Acne bisa didapat seharga Rp750.000 dan Vbeam Redness Spot Treatment (1-50 shoot) seharga Rp1.999.000.
Bagaimana Kawan Puan, tertarik mencoba perawatan di Skin Philosophy seperti yang sudah dicoba tim PARAPUAN ini?
(*)