4. Kembangkan Kemampuan Relevan
Saat menghadapi PHK, jangan lupa untuk melakukan persiapan lainnya dengan cara mengembangkan berbagai macam keterampilan relevan di bidang pekerjaanmu.
Kawan Puan bisa mencoba mengikuti berbagai kursus yang memberikan sertifikasi untuk kemudian dipakai ketika melamar pekerjaan baru nantinya.
Sertifikasi ini nantinya bisa menjadi nilai tambah yang membuat kamu lebih unggul dari kandidat lainnya.
5. Merapikan CV dan Resume
Selanjutnya, jangan lupa untuk merapikan CV dan resume agar lebih siap saat harus melamar pekerjaan jika sewaktu-waktu di-PHK.
Ketika kamu memiliki CV dan resume yang selalu diperbarui, kamu bisa langsung menyebarnya pada lowongan pekerjaan di perusahaan baru.
6. Perkuat Relasi
Persiapan berikutnya yang tak kalah penting adalah untuk memperkuat relasi, sebab ini bisa membantu mempermudah karier kamu ke depannya.
Baca Juga: Jaminan saat Kena PHK, Simak Cara Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan
Bisa saja setelah di-PHK kamu mendapatkan tawaran kerja dari orang yang kamu kenal sebelumnya.
Selain itu, kamu juga bisa menjadikan orang yang kamu kenal tersebut sebagai referensi nantinya.
7. Refleksi Diri
Terakhir jangan lupa untuk merefleksikan diri untuk mencari tahu apa yang kamu inginkan selanjutnya.
Sebagai contoh, Kawan Puan bisa saja sadar kalau kamu selalu ingin bekerja paruh waktu sambil berbisnis sendiri.
Meski kamu harus mulai fokus mencari pekerjaan baru, namun tak ada salahnya sembari melakukan refleksi diri untuk mengenal diri sendiri lebih jauh.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu mendadak di-PHK.
Dengan melakukan sejumlah persiapan di atas, maka kamu akan lebih siap mencari pekerjaan baru.
(*)
Baca Juga: Ramai Perusahaan Startup PHK Karyawan, Apa Itu Layoff dan Bagaimana Dampaknya?