Parapuan.co - Beberapa hari belakangan, media sosial diramaikan oleh kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Shopee Indonesia kepada sejumlah karyawannya.
Keputusan ini dilakukan sebagai langkah efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan setelah melakukan sejumlah penyesuaian dan perubahan kebijakan bisnis.
Seperti yang terjadi di Shopee Indonesia, PHK merupakan salah satu yang bisa terjadi kapan saja, terutama di masa-masa sulit.
Jika karyawan mendadak di-PHK seperti yang dialami oleh karyawan Shopee, tentu mereka harus segera mempersiapkan diri.
Dilansir dari Glints, berikut ini sejumlah persiapan yang perlu karyawan lakukan apabila kamu mendengar perusahaan tempat bekerja akan melakukan PHK.
1. Tetap Positif di Kantor
Meskipun PHK merupakan kabar yang tidak menyenangkan, namun kamu tetap harus menghadapinya dengan perilaku positif.
Hingga hari terakhir bekerja, Kawan Puan harus menyelesaikan pekerjaan yang masih merupakan kewajiban kamu.
Hindari menjelek-jelekkan perusahaan ataupun atasan di kantor, pasalnya perusahaan pasti melakukan PHK setelah melalui berbagai pertimbangan.
Baca Juga: Shopee Indonesia PHK 3 Persen Karyawan, Terungkap Ini Penyebabnya
2. Menyesuaikan Anggaran
Usai mendengar pengumuman bahwa kamu merupakan salah satu karyawan yang akan terkena PHK, segera lakukan budgeting.
Kawan Puan harus bisa mengurangi pengeluaran tidak penting dan hanya fokus pada kebutuhan primer yang menjadi prioritas.
Cobalah cari tahu mengenai pesangon PHK yang harus kamu terima untuk membantu biaya hidup selama mencari kerja.
3. Persiapkan Dana Darurat
Persiapan lainnya yang perlu dilakukan oleh karyawan adalah untuk mempersiapkan dana darurat secepat mungkin.
Walaupun mungkin saat ini perusahaan tempat kamu bekerja sedang baik-baik saja, kemungkinan keuangan perusahaan tiba-tiba bermasalah akan selalu ada.
Dana darurat bisa menutupi biaya yang dibutuhkan jika hal tersebut terjadi dan perusahaan harus melepas karyawannya.
Dengan memiliki dana darurat, Kawan Puan bisa bertahan hidup setidaknya enam sampai 12 bulan tanpa penghasilan tetap.
Baca Juga: Dilakukan Shopee, Ini Aturan PHK di Indonesia yang Tak Boleh Dilanggar
4. Kembangkan Kemampuan Relevan
Saat menghadapi PHK, jangan lupa untuk melakukan persiapan lainnya dengan cara mengembangkan berbagai macam keterampilan relevan di bidang pekerjaanmu.
Kawan Puan bisa mencoba mengikuti berbagai kursus yang memberikan sertifikasi untuk kemudian dipakai ketika melamar pekerjaan baru nantinya.
Sertifikasi ini nantinya bisa menjadi nilai tambah yang membuat kamu lebih unggul dari kandidat lainnya.
5. Merapikan CV dan Resume
Selanjutnya, jangan lupa untuk merapikan CV dan resume agar lebih siap saat harus melamar pekerjaan jika sewaktu-waktu di-PHK.
Ketika kamu memiliki CV dan resume yang selalu diperbarui, kamu bisa langsung menyebarnya pada lowongan pekerjaan di perusahaan baru.
6. Perkuat Relasi
Persiapan berikutnya yang tak kalah penting adalah untuk memperkuat relasi, sebab ini bisa membantu mempermudah karier kamu ke depannya.
Baca Juga: Jaminan saat Kena PHK, Simak Cara Daftar JKP BPJS Ketenagakerjaan
Bisa saja setelah di-PHK kamu mendapatkan tawaran kerja dari orang yang kamu kenal sebelumnya.
Selain itu, kamu juga bisa menjadikan orang yang kamu kenal tersebut sebagai referensi nantinya.
7. Refleksi Diri
Terakhir jangan lupa untuk merefleksikan diri untuk mencari tahu apa yang kamu inginkan selanjutnya.
Sebagai contoh, Kawan Puan bisa saja sadar kalau kamu selalu ingin bekerja paruh waktu sambil berbisnis sendiri.
Meski kamu harus mulai fokus mencari pekerjaan baru, namun tak ada salahnya sembari melakukan refleksi diri untuk mengenal diri sendiri lebih jauh.
Nah, itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu mendadak di-PHK.
Dengan melakukan sejumlah persiapan di atas, maka kamu akan lebih siap mencari pekerjaan baru.
(*)
Baca Juga: Ramai Perusahaan Startup PHK Karyawan, Apa Itu Layoff dan Bagaimana Dampaknya?