Parapuan.co - Kawan Puan, kuliah ke luar negeri ternyata tidak cuma memerlukan nilai tinggi dan keterampilan berbahasa Inggris mumpuni.
Sebelum berkuliah di luar negeri, kamu juga perlu tahu apa saja yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan di sana, termasuk mempersiapkan mental.
Untuk itu, belum lama ini Schoters membuka layanan konsultasi beasiswa luar negeri untuk pelajar, mahasiswa, pekerja, dan orang tua dengan konsep klinik secara gratis.
Sebagaimana dalam press rilis yang diterima PARAPUAN, Schoters merupakan sebuah platform bimbingan kuliah ke luar negeri dan bahasa asing.
Program yang diberikan Schoters untuk konsultasi layanan kali ini diberi nama Scholarship Abroad Clinic.
Di Scholarship Abroad Clinic, Schoters akan menghadirkan layanan konsultasi dan bimbingan sebagai fitur di aplikasinya kepada pengunjung selama sepekan.
Melalui program ini, Schoters berkomitmen untuk meningkatkan ekosistem pendidikan di Indonesia dengan mendukung para pelajar untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Selain itu, pihak penyelenggara juga merangkul support system mereka, yakni orang tua agar dapat memberikan pendampingan secara tepat.
Menurut Radyum Ikono, CEO Schoters Indonesia, penyelenggaraan Scholarship Abroad Clinic secara offline ini merupakan strategi untuk merangkul calon pelajar dan orang tua mereka dengan efektif dan tepat sasaran.
Baca Juga: Selain LPDP, Ini 4 Program Beasiswa Penuh untuk Kuliah S2-S3 di Inggris
"Dengan bertemu langsung calon student, Schoters bisa mengetahui minat dan motivasi mereka sekaligus memberikan solusi yang tepat, case by case," ungkap Radyum Ikono.
"Strategi ini menjadi alternatif Schoters agar dapat terhubung dengan orang tua yang belum terliterasi secara digital, melalui ruang diskusi mengenai dukungan yang tepat dalam persiapan sekolah ke luar negeri untuk putra putri mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Radyum mengatakan bahwa saat ini, minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri terus meningkat.
Menurut temuan Databoks (2022), destinasi negara utama pelajar Indonesia untuk studi dan memperoleh beasiswa adalah Uni Eropa (19,1 persen), Amerika Serikat (18,3 persen), dan Britania Raya (11,5 persen).
Negara tujuan ini dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk reputasi keilmuan tertentu, biaya hidup yang terjangkau, kemudahan pengurusan visa, hingga bahasa yang digunakan.
Oleh karena itu, dalam Scholarship Abroad Clinic ini, pengunjung pertama kali akan diminta mengisi formulir mengenai study plan.
Isinya adalah rencana jurusan, negara prioritas dan nonprioritas, tipe beasiswa, hingga pengalaman kerja dan kompetensi pendukung untuk mendiagnosa latar belakang dan kebutuhan mereka.
Selanjutnya, pengunjung akan diberikan rekomendasi kampus dan beasiswa yang cocok dengan profil calon student.
Di kesempatan ini, mereka juga dapat mendiskusikan persiapan yang tepat untuk membidik target kampus dan beasiswa yang ditargetkan, termasuk konsultasi Curriculum Vitae (CV), serta dokumen pendukung lainnya.
Baca Juga: Mengenal Letter of Acceptance, Langkah Awal untuk Mendaftar Beasiswa LPDP
Selain konsultasi, pengunjung juga dapat berfoto dan mengakses berbagai informasi lainnya seputar persiapan melanjutkan pendidikan ke luar negeri secara gratis.
Di samping itu, akan ada berbagai booth berisikan kegiatan menarik untuk mengasah kesiapan mereka berkuliah ke luar negeri.
Di antaranya adalah interactive quiz, Manifestasi Letter of Acceptance, hingga photo booth berhadiah menarik.
Layanan konsultasi untuk calon student dan orang tua yang hadir di Scholarship Abroad Clinic ini mewakili layanan Schoters yang paling diminati user.
Beberapa di antaranya adalah layanan edutrip (Escape by Schoters) berupa layanan jalan-jalan ke luar negeri bernuansa edukasi, seperti mengunjungi universitas top dunia dan tempat wisata edukasi, serta sharing bersama alumni.
Di samping itu, juga terdapat Tes Sertifikasi Bahasa (IELTS, TOEFL, TOEIC, JLPT, dan TOPIK) untuk keperluan studi lanjut dan profesi lainnya serta kelas Bahasa Asing (Jepang dan Korea).
Tak hanya itu Schoters juga menyediakan layanan untuk pelajar SD, SMP, dan SMA seperti English for Kids, Bimbingan Lomba, dan Menlo Park School yaitu SMP dan SMA bertaraf internasional persembahan Schoters.
Program Scholarship Abroad Clinic ini akan berlangsung selama satu minggu, mulai Selasa, 27 September hingga Senin, 3 Oktober 2022 di Ground Floor Living World Alam Sutera, Tangerang, Banten.
Bagi Kawan Puan yang tertarik mengikuti layanan konsultasi gratis ini, segeralah mendaftar melalui laman bit.ly/schotersclinic-ig. Semoga sukses!
Baca Juga: Kuliah S2 Gratis di Inggris, Simak Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa Chevening
(*)