Jika tes menunjukkan tegangan lebih tinggi dari 125 V, mintalah teknisi listrik melihat masalahnya, atau hubungi profesional kelistrikan untuk mendapatkan solusi.
2. Getaran Elektronik Berlebih
Penyebab lain bohlam putus adalah getaran perlengkapan yang berlebihan.
Alat elektronik ini termasuk kipas angin gantung dengan lampu.
Ketika bilah kipas angin menjadi tidak seimbang, kipas mulai bergetar, dan getarannya menggoyang filamen bohlam dan memperpendek masa pakainya.
Masalah yang sama biasa terjadi pada bola lampu di pembuka pintu garasi.
3. Koneksi yang Longgar
Koneksi yang longgar juga bisa menjadi penyebab bohlam lampu mati.
Baca Juga: Inilah 3 Jenis Pencahayaan Dasar untuk Menerangi Rumah, Apa Saja?