Bolehkah Melakukan Hubungan Suami Istri saat Menstruasi? Ketahui Risikonya

Parapuan.co - Sering muncul pertanyaan di benak Kawan Puan terkait bolehkah melakukan hubungan suami istri saat mentruasi.

Pasalnya, masih banyak perempuan yang menganggap jika berhubungan seksual saat haid adalah hal yang tabu.

Faktanya, ada berbagai risiko dan manfaat jika kamu bercinta dengan pasangan saat mentruasi.

Melansir dari laman Healthline via Kompas.com, salah satu risiko terbesar melakukan hubungan suami istri saat menstruasi adalah darah mengotori ranjang, pakaian, atau bahkan tubuh kamu dan pasangan.

Tak hanya itu, ada risiko lain yang akan muncul ketika kamu melakukan hubungan intim saat menstruasi.

Lantas, apa saja risiko tersebut?

Risiko Berhubungan Seksual saat Menstruasi

Belum banyak diketahui, bercinta dengan pasangan saat menstruasi ternyata menyebabkan peningkatan infeksi menular seksual (IMS).

Hal ini termasuk risiko tertular HIV maupun hepatitis.

Baca Juga: 4 Konflik yang Sering di Hadapi Pasangan dalam Hubungan Suami Istri

Virus-virus tersebut hidup dalam darah dan dapat menyebar melalui darah menstruasi yang terinfeksi.

Lebih lanjut, infeksi ragi atau jamur juga bisa terjadi ketika melakukan hubungan suami istri dalam masa menstruasi.

Hal ini terjadi karena vagina memiliki kadar pH (indikator tingkat asam atau basa) antara 3,8 hingga 4,5 setiap bulannya.

Sementara pada masa menstruasi, kadar pH dapat meningkat menjadi lebih tinggi.

Inilah yang dapat menyebabkan jamur atau ragi berkembang lebih cepat di vagina.

Risiko lain yang akan muncul ketika melakukan hubungan intim saat menstruasi adalah peluang kehamilan.

Meskipun peluang kehamilannya lebih rendah, namun ini bukan berarti kamu tidak akan hamil saat berhubungan seksual di masa menstruasi.

Artinya, kamu bisa menggunakan pengaman atau kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan.

Baca Juga: Perempuan Kesulitan Orgasme saat Hubungan Suami Istri? Ini Alasannya

Selain risiko, ada beberapa manfaat melakukan hubungan seksual saat mentruasi.

Adapun manfaat tersebut termasuk:

- Mengurangi nyeri menstruasi.

- Periode menstruasi yang lebih pendek karena kontraksi uterus selama orgasme.

- Meningkatkan kualitas tidur.

- Mengurangi stres.

- Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

- Peningkatan kebugaran.

Nah, Kawan Puan, itu tadi berbagai risiko dan manfaat melakukan hubungan suami istri saat menstruasi.

Meski demikian, untuk lebih amannya konsultasikan pada dokter ya, Kawan Puan!

Baca Juga: Ini 3 Gejala Hiperseksualitas dalam Hubungan Suami Istri, Apa Saja?

(*)