Parapuan.co - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan topik mengenai Es Teh Indonesia yang memberikan somasi kepada seorang pengguna Twitter.
Somasi itu dilayangkan setelah seorang pengguna Twitter memprotes produk dari Es Teh Indonesia yang menurutnya terlalu manis.
Pengguna tersebut bahkan mengkritik dengan menyebut bahwa gula yang dimasukkan sangat berlebihan dan bisa menyebabkan diabetes.
Baik kritikan maupun somasi yang dilayangkan pihak Es Teh Indonesia rupanya sama-sama menimbulkan pro dan kontra.
Ada yang merasa kritikan terlalu pedas, dan seharusnya bisa disampaikan dengan baik.
Di sisi lain ada yang menyayangkan sikap Es Teh Indonesia yang memberikan somasi atas kritikan konsumen.
Terlepas dari pro kontra tersebut, Kawan Puan yang mempunyai usaha tentu pernah mengalami dikritik oleh pelanggan, bukan?
Bagaimana caramu mengatasinya?
Berikut beberapa cara yang baik dalam merespons kritikan dari konsumen sebagaimana melansir Kompas.com!
Baca Juga: Jaga Reputasi Usaha, Begini Cara Tepat Menghadapi Komplain Pelanggan
1. Tetap Tenang
Kunci pertama yang harus dilakukan oleh pelaku usaha jika mendapatkan kritikan dari konsumen adalah, bersikap tenang.
Sikap tenang akan membuat kita lebih mampu menghadapi kritikan apapun dengan cara yang tepat dan tidak emosional.
Biasanya, kita juga akan jadi lebih terbuka dalam menerima masukan dari konsumen.
2. Fokus Terhadap Konten Kritikan
Kedua, fokuslah pada isi dari kritikan yang disampaikan konsumen alih-alih bagaimana caranya menyampaikan.
Meski kasar, maksud konsumen memberikan kritik bisa saja baik dan berguna bagi kelangsungan usaha.
3. Tunjukkanlah Empatimu
Selanjutnya, tunjukkanlah empati ketika menerima kritikan dari konsumen, dengan cara menempatkan diri di posisi mereka.
Baca Juga: Studi TikTok: Konsumen di Asia Pasifik Mengharapkan Brand Fokus pada Konten Hiburan
Empati bisa ditunjukkan dengan meminta maaf atas kerugian yang dialami oleh konsumen.
4. Menunjukkan Aksi
Apabila sudah paham pada kritik yang diberikan, tunjukkan aksimu dengan menawarkan solusi yang kiranya bisa langsung dieksekusi.
Atau, kamu juga bisa meminta konsumen menunggu proses perbaikan yang akan dilakukan.
5. Apresiasi Konsumen
Terakhir, berikan konsumen apresiasi atas kritik dan masukan yang diberikan, yakni dengan berterima kasih.
Sebagai ganti kerugian yang mereka alami, kamu juga bisa menawarkan diskon khusus untuk kunjungan/pembelian berikutnya.
Nah, itulah tadi beberapa cara pengusaha merespons kritikan dari konsumen.
Mudah-mudahan kamu sebagai pelaku usaha bisa mempraktikkannya dan mempertahankan pelanggan setia, ya.
Baca Juga: Tetap Tenang dan Sabar, Ini 5 Cara Menghadapi Pelanggan yang Marah
(*)