1. Bekerja Terlalu Keras
Bekerja keras adalah hal yang wajar dilakukan jika seseorang ingin mencapai target atau menapaki jenjang karier yang lebih baik.
Namun salah satu tanda impostor syndrome, adalah ketika seseorang bekerja terlalu keras.
Bukan karena ingin mencapai target, bekerja terlalu keras dilakukan semata untuk menutupi perasaan tidak mampu.
Akibatnya, seseorang dengan impostor syndrome tak bisa mengatur waktu kerja secara efektif.
2. Mengecilkan Kemampuan dan Keterampilan
Seseorang dengan impostor syndrome juga sering tidak percaya diri dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki.
Jika benar merasa demikian, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Misalnya dengan mendapatkan kursus, pelatihan, atau sertifikasi sebanyak mungkin, untuk menunjukkan kemampuan secara profesional.
Baca Juga: 5 Tanda People Pleaser di Lingkungan Kerja, Apakah Kamu Termasuk?