"Ayah adalah tipe orang yang bisa dikatakan saleh. Jadi dia tidak suka hiburan atau hal semacam ini (Kpop)," kata sang anak.
"Namun saya tidak ingin bersedih karena waktu yang lama," lanjutnya.
Remaja ini mengaku bahwa ia merasa sedih saat mengetahui koleksi album Kpop miliknya dibakar oleh orang tua.
Sang remaja mengatakan bahwa koleksi album Kpop tersebut tidaklah murah dan banyak yang merupakan pemberian dari teman-temannya.
"Saat pertama tahu, sedih sekali karena belinya mahal dan selain hadiah dari teman. Tapi lama-kelamaan saya mulai bisa tenang," ceritanya.
Sang remaja ini diketahui membeli album Kpop kesukaannya dengan uang yang ia dapat sendiri.
Demi membeli barang-barang yang ia sukai, remaja ini berjualan buku mewarnai dan menabung dari uang jajannya.
"Saya dan saudara perempuan saya yang berusia 16 tahun teratrik Kpop, tetapi kami tidak menunjukkan minat itu kepada ayah," ceritanya lagi.
"Kami tahu seperti apa dia dan kami masih menghormatinya," tambahnya.
Remaja ini berterimakasih kepada netizen yang telah bersimpati kepadanya setelah video tersebut viral.
Remaja ini mengaku sudah ikhlas dan tidak ingin tindakan orangtuanya menjadi bahan hinaan atau komentar negatif dari netizen global.
Baca Juga: Jadi Investasi Kebahagiaan, Ini Alasan Banyak Orang Koleksi Photocard Idol K-Pop
(*)