Parapuan.co - Viral di media sosia, video orang tua membakar koleksi album Kpop milik anaknya.
Video yang diunggah akun TikTok @cikatien itu mulai viral di media sosial pada Sabtu (24/9/2022) sebelum dihapus oleh pemilik akun.
Namun, video tersebut kembali viral di media sosial setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @tinybamtyun.
Unggahan tersebut mendapat berbagai respons dari warganet, ada yang menyayangkan, tak sedikit juga yang membenarkan tindakan orang tua tersebut.
Video viral tersebut kini telah tersebar di berbagai media, termasuk media Korea Selatan.
Melansir Kompas.com, ini kronologi video viral orang tua membakar koleksi album dan merchandise Kpop milik sang anak.
Kejadian ini ternyata dialami oleh remaja berusia 14 tahun asal Malaysia yang adalah penggemar grup Kpop.
Sang remaja diketahui telah menabung dan mengoleksi album serta merchandise Kpop sejak tiga tahun yang lalu.
Sang ayah ternyata tidak suka dengan semua hal yang berbau Kpop dan ingin anaknya menyingkirkan koleksi albumnya.
if tak boleh jd parents supportive pun boleh je kot slow talk before ambik tindakan nak bakar2 semua barang tu plus ada barang yg kawan dia bagi. if tak suka barang2 kpop dalam rumah, suruh lah jual balik ke or bagi dekat org yg nak. pic.twitter.com/0ZuAUY9wpG
— elle is seeing txt (@tinybamtyun) September 23, 2022
Baca Juga: Viral Remaja Nangis Koleksi Merch Dibakar Ortu, Ini yang Perlu Dilakukan Jika Anak Suka Kpop
"Ayah adalah tipe orang yang bisa dikatakan saleh. Jadi dia tidak suka hiburan atau hal semacam ini (Kpop)," kata sang anak.
"Namun saya tidak ingin bersedih karena waktu yang lama," lanjutnya.
Remaja ini mengaku bahwa ia merasa sedih saat mengetahui koleksi album Kpop miliknya dibakar oleh orang tua.
Sang remaja mengatakan bahwa koleksi album Kpop tersebut tidaklah murah dan banyak yang merupakan pemberian dari teman-temannya.
"Saat pertama tahu, sedih sekali karena belinya mahal dan selain hadiah dari teman. Tapi lama-kelamaan saya mulai bisa tenang," ceritanya.
Sang remaja ini diketahui membeli album Kpop kesukaannya dengan uang yang ia dapat sendiri.
Demi membeli barang-barang yang ia sukai, remaja ini berjualan buku mewarnai dan menabung dari uang jajannya.
"Saya dan saudara perempuan saya yang berusia 16 tahun teratrik Kpop, tetapi kami tidak menunjukkan minat itu kepada ayah," ceritanya lagi.
"Kami tahu seperti apa dia dan kami masih menghormatinya," tambahnya.
Remaja ini berterimakasih kepada netizen yang telah bersimpati kepadanya setelah video tersebut viral.
Remaja ini mengaku sudah ikhlas dan tidak ingin tindakan orangtuanya menjadi bahan hinaan atau komentar negatif dari netizen global.
Baca Juga: Jadi Investasi Kebahagiaan, Ini Alasan Banyak Orang Koleksi Photocard Idol K-Pop
(*)