“Kita mendengarkan, kita taruh empati kita, kita merasakan apa yang dia rasakan. Kita dengarkan apa yang dia rasakan ketika dia lagi depresi atau merasa down,” kata Afina Syifa.
2. Validasi Perasaan
Selanjutnya, berikanlah feedback dengan cara memvalidasi apa yang sedang mereka rasakan.
Jangan lupa untuk memberikan apresiasi karena perjuangannya dan pastikan kamu tidak membanding-bandingkan apa yang mereka alami dengan ceritamu atau orang lain.
“Jangan cuma diam saja, validasi perasaan dia, “oh, kamu lagi sedih, ya. Terima kasih, ya, kamu sudah berjuang dan cerita sama aku”. Jadi apresiasi dia,” jelas Afina.
Apabila memang ingin memberikan saran atau nasihat, tanyakan dulu persetujuannya, sebab bisa saja orang tersebut hanya ingin didengar.
“Jangan sampai kita membanding-bandingkan cerita kita dengan cerita dia, jangan sampai adu nasib, karena dia, kan, cuma butuh didengar saja. Dan kalau dia butuh nasihat, tanya dulu dia mau dikasih nasihat atau enggak,” tegasnya.
3. Peluk dan Berikan Afirmasi
Bagi mereka yang memiliki bahasa cinta (love language) physical touch, tak ada salahnya mencoba memeluk sembari memberikan afirmasi.
Baca Juga: Bisa Dialami hingga Jangka Waktu Panjang, Ikuti 3 Langkah Ini untuk Atasi Gangguan Kecemasan