1. Ketahui Alasannya
Sebelum memulai proses adopsi, kamu dan pasangan harus mengatahui alasan pasti mengapa perlu melakukannya dan hal apa yang memotivasi untuk mengadopsi anak.
“Ini adalah keputusan seumur hidup yang kamu buat,” ucap Rita Soronen, ketua Dave Thomas Foundation for Adoption.
Bahkan sebelum memutuskan untuk mengadopsi anak, ada pertanyaan yang sebaiknya kamu tanyakan pada diri sendiri, misal:
"Apakah aku akan mengadopsi bayi yang baru lahir atau lebih besar?"
"Apakah aku akan mengambil dari yayasan atau kerebat dekat?" hingga pertanyaan lainnya.
2. Pilih Jalur Adopsi
Kemudian, tentukan jalur adopsi yang akan kamu pilih.
Baca Juga: SOS Children's Villages Ajak Masyarakat Berkontribusi Bantu Anak Indonesia, Ini Caranya