Seperti Jennifer Jill dan Ajun Perwira, Ini yang Perlu Pasangan Perhatikan Sebelum Mengadopsi Anak

Parapuan.co - Belakangan pasangan Jennifer Jill dan Ajun Perwira dikabarkan akan mengadopsi anak.

Sejak pernikahannya pada 2019 lalu, pasangan ini masih belum dikaruniai buah hati.

Bahkan sebelumnya, Jennifer Jill sempat menjalani program bayi tabung.

Sayangnya, program bayi tabung tersebut gagal sehingga Jennifer Jill belum juga mengandung anak Ajun Perwira.

Melansir dari laman Grid.id, keputusan Ajun untuk mengadopsi bukan tanpa alasan yang matang.

Ia merasa jika anak akan membuatnya merasakan tanggung jawab yang lebih besar sebagai seorang ayah.

Meski begitu, Ajun tak ingin buru-buru untuk memutuskan siapa yang akan ia adopsi karena ingin mendapatkan kandidat anak yang cocok dengannya.

Seperti yang dilakukan Jennifer Jill dan Ajun Perwira, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pasangan memutuskan untuk mengadopsi anak.

Melasnsir dari laman The New York Times, hal tersebut termasuk:

Baca Juga: Berkaca dari Film Orphan, Perhatikan Ini sebelum Mengadopsi Anak

1. Ketahui Alasannya

Sebelum memulai proses adopsi, kamu dan pasangan harus mengatahui alasan pasti mengapa perlu melakukannya dan hal apa yang memotivasi untuk mengadopsi anak.

“Ini adalah keputusan seumur hidup yang kamu buat,” ucap Rita Soronen, ketua Dave Thomas Foundation for Adoption.

Bahkan sebelum memutuskan untuk mengadopsi anak, ada pertanyaan yang sebaiknya kamu tanyakan pada diri sendiri, misal:

"Apakah aku akan mengadopsi bayi yang baru lahir atau lebih besar?"

"Apakah aku akan mengambil dari yayasan atau kerebat dekat?" hingga pertanyaan lainnya.

2. Pilih Jalur Adopsi

Kemudian, tentukan jalur adopsi yang akan kamu pilih.

Baca Juga: SOS Children's Villages Ajak Masyarakat Berkontribusi Bantu Anak Indonesia, Ini Caranya

Apakah melalui panti asuhan, yayasan adopsi, atau bahkan mengadopsi anak dari kerabat dekat.

"Anak-anak ini berada di panti asuhan karena suatu alasan," kata Rita.

Menurut Rita, anak-anak yang berada di panti asuhan sebagian besar berusia 8 tahun yang telah ditelantarkan orang tuanya atau anak yatim piatu.

Sebagai calon orang tua angkat, penting bagi kamu dan pasangan untuk mempertimbangkan jalur adopsi yang dipilih.

3. Persiapkan Diri

Setelah Kawan Puan mantap untuk mengadopsi anak, kini saatnya kamu mempersiapkan diri.

Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan setelah memutuskan untuk mengadopsi anak.

Termasuk kamar anak, pola asuh anak, hingga perawatan mereka.

Hal yang tak kalah penting, pastikan bagaimana kondisi finansialmu.

Seperti yang Rita ucapkan, mengadopsi anak adalah keputusan besar dan tanggung jawab seumur hidup.

Kawan Puan, itu tadi hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mengadopsi anak.

Jadi perhatikan tiga hal ini ya.

Baca Juga: Jangan Galau Lagi, Ini 5 Tips Mengatasi Homesick bagi Anak Rantau

(*)