Parapuan.co – Kawan Puan, ada berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan kulit kita, salah satunya keseimbangan microbiome.
Microbiome atau mikrobioma sendiri merupakan sekumpulan miroorganisme yang hidup bersama dalam suatu ekosistem.
Nah pada kulit, keseimbangan microbiome perlu dijaga karena aktivitas mereka bisa turut memengaruhi kesehatan kulit.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Andina Bulan Sari, SpKK.
Pada acara launching Labore Barrier Repair Serum, Selasa (26/9/2022) dr. Bulan menjelaskan bahwa terjadi timbal balik antara microbiome dan kulit kita sendiri.
“Ada paradigma baru, yaitu microbiome dianggap secara aktif menciptakan kondisi kulit yang sehat. Sebaliknya, kulit yang sehat juga berperan penting untuk keseimbangan microbiome kulit,” jelasnya saat ditemui di Sheraton Grand Jakarta.
Ketidakseimbangan Microbiome Sebabkan Berbagai Masalah Kulit
Kawan Puan, lebih lanjut dr. Bulan menjelaskan bahwa jika terjadi gangguan keseimbangan microbiome maka akan terjadi disbiosis.
Disbiosis tersebut kemudian akan menimbulkan beberapa dampak, salah satunya timbulnya berbagai masalah kulit dan kondisi kulit.
Baca Juga: Suka Minum Minuman Manis? Ini Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Gula terhadap Kulit
Salah satu kondisi kulit yang terjadi akibat disbiosis tersebut adalah kulit sensitif.
“Dan ketika adanya gangguan ketidakseimbangan microbiome atau dysbiosis, itu dikaitkan dengan berbagai penyakit kulit dan kondisi kulit, salah satunya sensitif,” tambahnya.
Meski bukan merupakan sebuah penyakit, tetapi kulit sensitif jika dibiarkan bisa menganggu kegiatan sehari-hari karena adanya efek stinging ketika mengaplikasikan produk.
Cara Menjaga Keseimbangan Microbiome Kulit
Oleh karena itu, dr. Bulan menyarankan agar kita semua menaruh perhatian pada keseimbangan microbiome tersebut.
Untuk menjaga agar keseimbangan microbiome tetap terjaga, Kawan Puan bisa melakukan berbagai cara.
Salah satunya dengan menggunakan produk skincare yang mengandung microbiome dan membuat kulit tetap lembap.
“Saat ini mulai banyak inovasi produk-produk skincare yang memiliki kandungan microbime, yang ditujukan untuk kulit sensitif.”
“Selain dilihat dari segi microbiome, kita juga perlu lihat dari segi hidrasi dan kelembapan kulit yang tak kalah penting dalam mengatasi masalah kulit sensitif,” ungkap dr. Bulan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cleansing Balm untuk Kulit Sensitif, Mulai dari Rp75 Ribu
LABORÉ Luncurkan Produk dengan Kandungan Microbiome
Kawan Puan, sebagai salah satu skincare untuk kulit sensitif, Labore kembali meluncurkan produk terbarunya.
Produk bertajuk LABORÉ Barrier Repair Serum tersebut diciptakan untuk menjaga dan memperkuat skin barrier seluruh jenis kulit wajah terutama kulit sensitif.
Selain itu, LABORÉ Barrier Repair Serum juga diklaim mampu mempertahankan microbiome kulit agar seimbang.
Dengan mempertahankan keseimbangan tersebut, menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama kulit sensitif.
“Melihat gejala kulit sensitif dapat terjadi pada siapa saja, LABORÉ hadir untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan kulit terutama kulit sensitif dengan menggunakan Microbiome Technology,” tambah dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, VP of Research and Development at Paragon Technology and Innovation.
Menariknya, LABORÉ Barrier Repair Serum memiliki tekstur yang unik yaitu cream-to-water yang juga diklaim cocok untuk mengatasi kulit sensitif di daerah tropis seperti Indonesia.
“LABORÉ menghadirkan inovasi terbaru Barrier Repair Serum hadir dengan cream-to-water innovation yang dapat menjaga kandungan aktif tetap utuh hingga ke lapisan kulit terdalam agar bekerja dengan optimal,” tutupnya.
Kawan Puan, itulah pentingnya menjaga microbiome kulit menurut dokter spesialis kulit sekaligus cara tepat melakukannya.
Jadi, yuk rawat kulit dan jaga keseimbangan microbiome kulit dengan berbagai produk yang mengandung microbiome, ya!
Baca Juga: Aman untuk Kulit Sensitif, Ini Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Buah Pir
(*)