Pada bagian verse pertama yang dilansir dari Genius, lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang masih ingin mengetahui kabar terbaru dari orang yang ditinggalkan.
Ia pun seraya berdialog dengan temannya untuk menceritakan apa saja hal terbaru yang dirasakan selepas mereka berpisah.
"Take it slow/Tell me all how you've grown, just for me/Could we all reminisce?/Better yet, here's a pen/Make a list/Fill it full with all the things I've missed."
(Santai saja/ Ceritakan semua bagaimana keadaanmu selama ini, hanya untukku/Bisakah kita semua mengenang?/ Lebih baik lagi, lewat pena ini/ Buat daftar/Isi penuh dengan semua hal yang aku lewatkan).
Di bagian ini, sang penyanyi mengungkapkan kerinduannya pada orang tersebut.
"'Cause I could barely drive past the school/ Without stopping to think of you/And how we used to act the fool/But worst of all I wish I'd called/At least a thousand times or more/ Just to hear what I've been missing."
(Karena aku hampir tidak bisa mengingat masa sekolah/ Tanpa berhenti memikirkanmu
Dan bagaimana kita dulu bertindak bodoh/ Tapi yang terburuk, saya berharap saya menelepon/Setidaknya seribu kali atau lebih/Hanya untuk mendengar apa yang telah saya lewatkan).
Pada bagian chorus, orang ini berharap agar temannya dapat kembali ke sisinya.
Baca Juga: Intip Line Up Konser Musik Festival LaguLaguan di Bogor, Ada Agnez Mo
"If a picture is all that I have/ I can picture the times that we won't get back/If I picture it now it don't seem so bad/ Either way, I still wish you were here."