4) Jam kerja fleksibel
Beberapa masalah yang dihadapi oleh pekerja perempuan ialah kerap pulang siang hari untuk mengurus atau menjemput anak sekolah.
Tak jarang mereka diharuskan untuk mendadak pulang saat bekerja karena anak sakit atau kesakitan menjelang datang bulan.
Hal ini seharusnya tidak dipandang miring oleh karyawan lain.
Ibu bekerja yang izin pulang cepat justru menandakan betapa ia tetap bertanggung jawab dengan pengasuhan anak meskipun dibebani urusan pekerjaan.
Namun sebagai perempuan karier dan ibu bekerja, tetap harus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai karyawan.
5) Program dan fasilitas memperhatikan hak pekerja perempuan
Deborah Cutler-Ortiz, direktur program dan kebijakan nasional Wider Opportunities for Women, lembaga nonprofit di Washington, DC mengatakan jika salah satu ukuran tempat kerja ramah perempuan ialah program dan fasilitas yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pekerja perempuan.
"Kebijakan perusahaan mengenai fasilitas apa yang mereka sediakan, akan mencerminkan nilai-nilai mereka," jelas Deborah.
Pasalnya, program dan fasilitas yang disediakan bisa melatih perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Program yang disediakan biasanya bertujuan agar karyawan perempuan mendapat promosi kariernya, keseimbangan antara karier dan keluarga, serta kesamaan gaji.
Nah, Kawan Puan demikian tadi beberapa tanda jika perusahaan ramah terhadap perempuan. Sudahkan tempat kamu bekerja juga memiliki tanda-tanda di atas?
(*)