Parapuan.co - Seperti yang telah banyak disadari oleh masyarakat, bahwa fashion adalah salah satu industri yang memberikan sumbangsih besar terhadap kerusakan lingkungan.
Menurut laporan International Union for Conservation of Nature tahun 2017, tekstil menjadi sumber polusi mikroplastik laut terbesar di dunia.
Laporan tersebut juga didukung oleh temuan Changing Markets Foundation pada Juni 2021 yang menunjukkan bahwa industri pakaian bertanggung jawab atas lebih dari 20 persen polusi air di dunia.
Memahami betul bagaimana proses produksi pakaian bisa berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, mendorong UNIQLO untuk menerapkan inisiatif berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Yaitu dengan membuat program RE.UNIQLO, yang memfasilitasi siapapun yang ingin berkontribusi secara signifikan dalam menghijaukan bumi dengan memberikan kehidupan baru bagi pakaian UNIQLO yang sudah tidak terpakai.
Dalam proyek ini, UNIQLO pun menggandeng desainer muda yang juga terkenal akan konsep desain ramah lingkungan dengan tidak menyisakan limbah pakaian dalam proses produksinya, Adrie Basuki.
Dalam proyek kolaborasi ini, Adrie membuat 40 desain pakaian upcycle baru dari pakaian-pakaian bekas.
Koleksi pakaian upcycle ini pun bertemakan 'Godai', yang merepresentasikan lima elemen dalam budaya Jepang, yakni Bumi (Earth), Air (Water), Api (Fire), Angin (Wind), serta Langit (Sky).
Baca Juga: Gandeng Hana Tajima, UNIQLO akan Hadirkan Gaun Elegan untuk Sehari-hari