Parapuan.co - Kawan Puan mungkin sudah mendengar kabar soal aktor Kriss Hatta yang tengah dikecam karena mengencani remaja berusia 14 tahun.
Kriss Hatta dihujat pula oleh netizen lantaran dianggap pedofil usai mengaku berpacaran dengan perempuan yang usianya jauh lebih muda.
Terlepas dari kabar Kriss Hatta, anak remaja di bawah 17 tahun bisa saja menyukai seseorang yang lebih tua darinya.
Namun, untuk berkencan dengan orang dewasa bisa dibilang cukup membuat orang tua khawatir.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan apabila punya anak remaja yang suka atau berkencan dengan orang dewasa sebagaimana mengutip Stop It Now!
1. Langkah Pencegahan
Sebelum anak remajamu berkencan dengan orang dewasa, kamu bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.
Begitu menginjak remaja atau memasuki usia 13 tahun, sering-seringlah mengajak anak berdiskusi tentang kencan atau berpacaran.
Beri anak-anak pemahaman tentang perkembangan seksualitasnya, serta batas-batas tubuh yang boleh disentuh dan tidak oleh orang lain.
Baca Juga: KPAI Kecam Perilaku Kriss Hatta karena Pacari Anak di Bawah Umur
Jelaskan pula mengenai nilai-nilai pribadimu sebagai orang tua tentang hubungan cinta dan seks.
2. Beri Aturan dan Konsekuensi yang Jelas
Anak remaja mungkin saja tertarik pada orang dewasa, dan kamu perlu menetapkan aturan dan batasan yang jelas tentang itu.
Kalau anakmu berusia 14 tahun dan ingin berkencan dengan dewasa muda yang berumur 18-20 tahun, diskusikan risiko hubungan pada usia-usia ini.
Bila perlu, undang kekasihnya untuk berdiskusi tentang batasan dalam hubungan, termasuk risiko jika putus.
Tetapkan aturan kencan yang jelas, berapa usia maksimal orang yang boleh dikencaninya saat umurnya belum dewasa.
Terangkan pula konsekuensi menjalin hubungan asmara sebelum menikah, baik dengan yang seumuran atau yang lebih tua.
3. Menindaklanjuti Secara Hukum
Jika anak terlanjur menjalin hubungan dengan orang dewasa dan menolak berhenti, kamu bisa menindaklanjuti secara hukum.
Lantaran berkencan dengan anak di bawah umur umumnya dilarang, apalagi di Indonesia, kamu dapat melaporkan kekasih anakmu.
Pasalnya meski berpacaran dengan orang dewasa, anak remaja belum bisa berpikir dengan matang.
Maka itu kamu sebagai orang tua perlu bertindak lebih tegas demi kebaikan masa depannya.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa Kawan Puan lakukan jika anak berkencan dengan orang dewasa.
Mudah-mudahan informasi di atas berguna untuk para orangtua, ya.
Baca Juga: Viral Remaja Nangis Koleksi Merch Dibakar Ortu, Ini yang Perlu Dilakukan Jika Anak Suka Kpop
(*)