Parapuan.co - Fenomena Korean Wave yang sedang menjamur di Indonesia membuat banyak orang tertarik belajar bahasa Korea.
Kemampuan bahasa Korea kini dapat memberikan banyak keuntungan, mengingat perkembangan dunia hiburan dan bisnis yang meroket di Negeri Ginseng tersebut.
Pada akhirnya tak sedikit orang Indonesia yang bermimpi menjadi seorang penerjemah atau translator bahasa Korea.
Namun, masih banyak yang masih belum mengetahui cara untuk menjadi seorang penerjemah bahasa Korea.
Maka dari itu, PARAPUAN mengundang Suci Anggunisa Pertiwi, seorang penerjemah bahasa Korea, dalam program What Do Korean Translator Do? yang ditayangkan secara langsung di Instagram @cerita_parapuan pada Senin (3/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Suci Anggunisa Pertiwi membagikan tips bagi Kawan Puan yang ingin menjadi penerjemah bahasa Korea.
Sepanjang kariernya yang dimulai dari awal tahun 2020, Suci sudah menerjemahkan kurang lebih 14 drakor, film dan reality show Korea.
Di luar proyek resmi, Suci juga mengerjakan proyek terjemahan secara sukarela karena ia memiliki minat terhadap budaya Korea.
Punya minat terhadap budaya Korea, Suci mengambil pendidikan bahasa Korea untuk studinya di universitas.
Baca Juga: Suci Anggunisa Ceritakan Perjalanan Karier sebagai Penerjemah Bahasa Korea
Namun, menurut Suci, Kawan Puan tidak harus mengambil pendidikan resmi bahasa Korea untuk bisa menjadi translator atau penerjemah.
"Enggak harus ambil jurusan bahasa Korea, bisa dengan belajar online atau kursus," kata Suci, memberikan saran.
"Sekarang tergantung levelnya. Kalau jadi translator harus di level tertentu," lanjutnya.
Nah, buat Kawan Puan yang ingin bekerja sebagai penerjemah bahasa Korea, ini sederet tips dari Suci Anggunisa Pertiwi berdasarkan pengalamannya.
1. Menguasai Bahasa
Untuk menjadi seorang penerjemah, Kawan puan harus benar benar menguasai bahasa Korea.
Apapun bentuk pendidikan bahasanya, kita harus mempelajari dan memahaminya dengan sungguh-sungguh.
"Menguasai bahasa boleh dengan ambil jurusan Korea atau dengan ikut les atau kursus," kata Suci.
"Tapi harus dipelajarinya sungguh-sungguh, ikuti levelnya, tetap harus dikuasai bahasanya dan memperkaya kosa kata," lanjut Suci.
Baca Juga: Cerita Suci Anggunisa Jadi Penerjemah Bahasa Korea untuk Drakor hingga Novel
2. Jangan Diambil Pusing
Menurut Suci, Kawan Puan tidak perlu mengambil pusing proses belajar bahasa Korea.
Jika kamu memiliki minat di budaya Korea, belajar bahasa asing ini bisa menjadi hal yang menyenangkan.
"Jangan diambil pusing, banyak teman-teman yang belajar online dengan tekun sudah bisa menjadi penerjemah di mana-mana," ungkap Suci.
Berdasarkan pengalaman Suci, mempelajari sesuatu yang kita sukai bisa jadi sangat menyenangkan, lho.
3. Tekuni Terus Lewat Budaya Korea
Bagi Kawan Puan pecinta drakor atau Kpop, belajar lewat artis atau tayangan favorit kamu ternyata bisa membantu, lho.
Suci mengatakan bahwa dirinya mematangkan kosa kata bahasa Korea dengan terus menyaksikan drakor kesayangannya.
Suci juga belajar bahasa Korea dengan menyaksikan siaran langsung idola Kpop untuk memahami dialek mereka.
Kamu juga bisa mencari teman online dari Korea untuk melatih pemahaman serta kemampuan berbicara kamu.
"Mau tetap bisa bahasa Korea harus konsisten dengan nonton drama, komunikasi sama orang Korea," jelas Suci.
Kawan Puan, itu dia tips belajar bahasa Korea bagi kamu yang ingin bekerja seperti Suci Anggunisa, sebagai seorang penerjemah bahasa Korea.
Baca Juga: 5 Universitas Terbaik di Korsel, Bisa Belajar Bahasa Korea di Agensi BTS
(*)