Perempuan yang memiliki nama lengkap Margrethe Alexandrine Þórhildur Ingrid ini, adalah seorang seniman dan perokok berat.
Namun ia selalu berpenampilan elegan dan rapi dengan rambut putih yang disanggul.
Dalam memimpin negara, ia banyak dipuji karena menyatukan dan memodernisasi monarki Denmark dalam 50 tahun takhtanya berdasarkan laporan kantor berita AFP.
Pada masa kekuasaanya, hanya 45 persen orang Denmark yang mendukung monarki, karena sebagian besar percaya bahwa sistem kerajaan sudah tidak berlaku di era demokrasi modern.
Namun, selama masa pemerintahannya, Ratu Eropa ini bersih dari skandal.
Ia diketahui banyak membantu memodernisasi institusi, bahkan mengizinkan kedua putranya menikah dengan rakyat.
Ibu dua anak ini telah berkuasa selama 50 tahun tujuh bulan dan menjadi salah satu pemimpin terlama di kerajaan Eropa.
Setelahnya ada sepupu pertamanya, yakni Carl XVI Gustaf dari Swedia yang sudah bertakhta selama 48 tahun.
Baca juga: Memutuskan Tidak Menikah Seumur Hidup, Inilah Profil Ratu Elizabeth I
Kini ia menjadi satu-satunya ratu yang berkuasa di Eropa.
Selain Denmark dan Inggris, ada beberapa negara yang masih menerapkan sistem kerajaan sebagai simbol seperti Belgia, Belanda, Spanyol, dan Swedia.
Kawan Puan, demikian tadi profil Ratu Margrethe II dari Denmark yang saat ini tengah menjadi sorotan karena mencabut gelar kebangsawanan para cucu-cucunya.
(*)