Parapuan.co - Meal plan atau perencanaan makan itu sangat penting bagi Kawan Puan yang ingin hidup sehat.
Selain itu dengan meal plan, kamu juga dapat mengurangi food waste atau limbah pangan yang dapat membebani bumi yang berkontribusi pada meningkatnya gas metana.
Dalam acara Road To Eathink Market Fest 2022 di Otella Buranchi, Alam Sutera, pada Selasa (11/10/2022), dr. Ida Gunawan, MS SpGK (K)., selaku Dokter Spesialis Gizi Klinis mengungkap meal plan itu penting untuk jaga kesehatan tubuh, karena nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi.
Selain itu, kadang perempuan yang sibuk mungkin sulit mengatur jam makannya, maka dari itu disarankan untuk membuat meal plan.
Adapun tips meal plan untuk perempuan yang sangat mudah dilakukan yakni:
1. Prinsip 3J
dr. Ida menegaskan kalau ada prinsip 3J yang harus dilakukan yakni jumlah, jenis makanan, dan jadwal makan.
"J pertama itu jumlah maksudnya harus sesuai dengan kecukupan, jangan berlebihan karena tidak baik untuk tubuh dan lingkungan," terang dr. Ida.
Ia menjelaskan kalau jumlah makanan itu sifatnya individu, artinya setiap orang itu punya berat badan, tinggi badan, dan aktivitas yang berbeda, sehinga harus disesuaikan.
J berikutnya yakni jenis makanan, dr. Ida menyarankan mengonsumsi makanan yang alami, bukan makanan yang diolah melalui proses panjang.
Baca Juga: 4 Pola Makan untuk Para Lansia, Demi Jaga Kesehatan dan Hindari Penyakit
Direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang ditanam sendiri, misalnya jika butuh cabai hanya tinggal memetik.
"J ketiga yakni jadwal makanan, makan harus ada aturan, sebab tubuh butuh waktu untuk mengolah makanan," ungkap dr. Ida.
2. Hitung Kebutuhan Kalori
dr. Ida membagikan tips mudah untuk menghitung kebutuhan kalori setiap hari yakni pada perempuan yakni berat badan (bb) x 25 kilo kalori.
Contohnya seorang perempuan memiliki berat badan 50 kilogram, jadi kebutuhan kalorinya yaitu:
50 x 25 kilo kalori= 1.250 kalori.
Tapi jika Kawan Puan itu cukup aktif dan sering berolahraga maka kebutuhan kalorinya ditambahkan 10 persen.
3. Isi Piringku
dr. Ida sangat merekomendasikan untuk menganut pedoman dari Kementerian Kesehatan yang disebut Isi Piringku.
Isi Piringku terbagi menjadi:
- Setengah piring makan berisi sayur dan buah
- Seperempat berisi karbohidrat
- Seperempat lain berisi sumber protein bisa nabati atau hewani.
"Kalau tidak suka makan sayur, sebaiknya belajar, step by step buat makan sayur dan buah, lama-lama kita biasa, dan tentunya sehat bagi tubuh," pungkas dr. Ika.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Makan Oyster Mentah
(*)