Ini Strategi Brand Lokal Dobujack Manfaatkan Platform E-Commerce untuk Jangkau Konsumen

Ardela Nabila - Kamis, 13 Oktober 2022
Strategi jangkau konsumen lewat e-commerce ala brand lokal Dobujack.
Strategi jangkau konsumen lewat e-commerce ala brand lokal Dobujack. Tevarak

Parapuan.co - Tersedianya berbagai platform e-commerce yang ada saat ini telah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi.

Apalagi selama pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap keberlangsungan bisnis, sehingga tak sedikit pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar.

Di sisi lain, ada juga bisnis offline yang terpaksa menutup tokonya, namun berusaha untuk tetap survive dengan cara beradaptasi ke digitalisasi seperti memanfaatkan platform e-commerce.

Delly Fitriansyah merupakan founder sebuah brand fashion lokal asal Bandung, Dobujack, yang sukses mengembangkan bisnisnya lewat ranah digital sejak tahun 2020 lalu.

Dobujack yang merupakan singkatan dari Doa iBu Jadi Anak Cepat Kaya merupakan bisnis clothing yang didirikannya pada tahun 2005 silam dan menawarkan berbagai produk fashion unisex yang bisa dipakai oleh perempuan dan laki-laki.

Koleksi sweater Dobujack.
Koleksi sweater Dobujack. Dok. Dobujack

Sebelum terdampak pandemi, Delly bercerita bahwa ia menjual produknya secara offline dengan cara menitipkan produk pada toko-toko di distro Bandung.

Dobujack bahkan berhasil memperluas distribusinya hingga 15 titik kota besar, di antaranya adalah Jakarta, Jogja, Tangerang, Bekasi, Makassar, dan Surabaya.

Kemudian pada tahun 2008, Delly berhasil membuka gerai distro pertama Dobujack di Bogor, lalu disusul Bandung pada tahun 2014, dan Bekasi pada tahun 2017.

Baca Juga: Ingin Sukses Berjualan di Marketplace? Terapkan 4 Strategi Dasar Ini

 

Hanya saja, pada tahun 2020 ia terpaksa harus menutup semua gerai Dobujack karena dampak pandemi.

Di saat yang bersamaan, ia juga harus membatalkan event pameran offline yang awalnya ingin diadakan serentak di 11 kota untuk memasarkan produk Dobujack.

“Perjalanan kami tidak serta-merta terbilang mulus, banyak tantangan yang kerap dihadapi. Kerja keras, merelakan waktu bermain di masa kuliah, ditipu rekan bisnis, barang hilang, pembayaran tertunda bertahun-tahun, hingga kondisi terberat pada pandemi 2020 menyerang,” ungkap Delly Fitriansyah, dikutip dari siaran pers Shopee yang diterima PARAPUAN.

Sejak saat itulah Dobujack mulai menyusun ulang strategi penjualan dan beradaptasi dengan cara baru, yaitu dengan memanfaatkan ranah digital, khususnya platform e-commerce.

Strategi Dobujack Manfaatkan Platform E-Commerce

Dengan adanya platform e-commerce, Dobujack pun berhasil survive dan perlahan mulai pulih.

Lewat e-commerce pula, ia berhasil memperluas jangkauan bisnisnya dan menarik lebih banyak konsumen.

Delly turut menekankan pentingnya memanfaatkan semua fitur yang ada di e-commerce untuk memaksimalkan bisnisnya.

Baca Juga: Kisah Brand Kecantikan Lokal yang Sukses Lewati Tantangan Pandemi

Sejumlah fitur yang dimanfaatkan Dobujack di antaranya adalah fitur siaran langsung, promo, sampai gratis ongkos kirim (ongkir).

Ia juga secara aktif mengikuti berbagai pelatihan dan aktivitas untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan dalam berjualan online.

Ke depannya, Delly berharap Dobujack dapat terus membuka lapangan kerja dan menghidupi semakin banyak kepala keluarga seiring dengan berkembangnya bisnisnya.

“Ke depannya kami berupaya agar kehadiran brand Dobujack ini dapat menghidupi semakin banyak kepala keluarga seiring berkembangnya perusahaan, mendorong kreativitas anak muda dalam berekspresi, serta mampu mendorong perkembangan ekonomi Indonesia,” tutup Delly. (*)

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru