Parapuan.co - Sama seperti manusia, kucing peliharaan juga bisa mengalami stres dan kecemasan karena suatu peristiwa.
Tanda kucing stres seperti gemetar, bersembunyi, mengeong terus-menerus, tidak buang kotoran di kotak pasir, muntah, dan agresif.
"Ada banyak hal yang dapat membuat kucing stres. Secara alami, kucing adalah hewan mangsa dan pemangsa, jadi ketakutan adalah emosi bawaan pada kucing," kata Christine Calder, ahli perilaku veteriner di Midcoast Humane, Amerika Serikat, mengutip Great Pet.
Christine mengatakan, situasi paling umum yang memicu ketakutan dan stres pada kucing antara lain:
- Berkelahi dengan kucing lain atau anjing.
- Kehadiran orang asing.
- Kebisingan lingkungan sekitar.
- Berada di tempat baru.
Baca Juga: Rentan Stres selama Pandemi, Begini Cara Membuat Kucing Bahagia Menurut Dokter Hewan
- Naik kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil.
- Perawatan pada kucing, misalny memotong kuku dan mandi.
- Kunjungan ke dokter hewan.
Cara Menenangkan Kucing
Menurut Christine, cara terbaik untuk menenangkan kucing yang stres adalah memberikan banyak ruang dan tempat persembunyian.
Selain itu, pastikan ruangan tersebut memiliki sudut vertikal agar kucing dapat bersantai dan tenang ketika cemas atau takut.
Ia mewanti-wanti, kucing stres membutuhkan ruang sendiri ketika stres agar perilakunya tidak berubah menjadi agresif.
"Jangan mencoba untuk mengangkat atau memindahkan kucing dari tempat persembunyiannya ketika mengalami stres," katanya.
Pastikan pula ruangan memiliki semua kebutuhan kucing, termasuk tempat tidur, kotak pasir, makanan, dan air.
Nah, itulah penyebab dan cara menenangkan diri bagi kucing yang stres ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Perlu Adaptasi, Ini 4 Tips Kenalkan Kucing Lama ke Kucing Baru