Parapuan.co - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan (BU) sejak Senin (10/10/2022).
Beasiswa ini terbuka untuk jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3 bagi masyarakat berprestasi dan pegawai Kemendikbudristek yang sedang melaksanakan studi.
Kawan Puan yang tertarik untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan untuk melanjutkan studi, kamu bisa mendaftar Beasiswa Unggulan di laman beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.
Sebelum itu, yuk simak syarat, berkas yang harus dipersiapkan, hingga jadwal pelaksanaan Beasiswa Unggulan berikut ini seperti dikutip dari Kompas.com.
Syarat Umum
- Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik atau non-akademik tingkat internasional dan/atau nasional.
- Mendapat rekomendasi dari institusi terkait.
- Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber APBN dan/atau APBD dengan komponen pembiayaan yang sama.
- Diterima di perguruan tinggi dalam negeri di bawah binaan Kemendikbudristek dengan akreditasi institusi dan program studi minimal B/sangat baik.
Baca Juga: Simak, Ini 7 Contoh Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Tips Menjawabnya
- Mahasiswa aktif dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Syarat Program Sarjana
- Berusia maksimal 35 tahun per 31 Desember 2022.
- Memiliki surat keterangan lulus atau Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi.
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi.
- Diutamakan yang memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat.
- Bagi mahasiswa jenjang S-1 yang sedang menempuh perkuliahan, memiliki nilai IPK sampai dengan semester dua minimal 3,25 pada skala 4,00.
- Membuat karya tulis berupa esai berbahasa Indonesia dengan tema atau judul “Kontribusiku sebagai Generasi Unggul untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2045” minimal 1.000 kata.
Syarat Program Magister
Baca Juga: Gagal Mendapatkan Beasiswa Terus - Menerus, Kenali 5 Penyebabnya
- Berusia maksimal 35 tahun per 31 Desember 2022.
- Memiliki surat keterangan lulus atau LoA Unconditional dari perguruan tinggi.
- Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi.
- Memiliki nilai IPK S1 minimal 3,25 pada skala 4,00, baik mahasiswa baru maupun on-going.
- Diutamakan yang memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat.
- Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir/tesis.
- Membuat karya tulis berupa esai berbahasa Indonesia dengan tema terkait hal yang sudah dilakukan untuk bangsa minimal 1.500 kata.
Kelengkapan Berkas
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca Juga: Selain LPDP, Ini 4 Program Beasiswa Penuh untuk Kuliah S2-S3 di Inggris
- Kartu Tanda Mahasiswa (khusus on-going).
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional.
- Surat keterangan aktif kuliah.
- Kartu Hasil Studi (KHS) semester satu dan dua (khusus on-going).
- Ijazah dan transkrip nilai terakhir (khusus untuk jenjang Magister dan Doktor).
- Sertifikat bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris.
- Proposal rencana studi bagi program Magister (rencana perkuliahan dan SKS per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik yang akan ditulis dalam tesis, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat).
- Proposal penelitian disertasi bagi program Doktoral.
- Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait (sesuai format).
Baca Juga: Alur Seleksi Beasiswa Merdeka Pendidikan, Berlangsung hingga Desember 2022
- Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber APBN dan/atau APBD (sesuai format).
- Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten.
- Esai menggunakan bahasa Indonesia dengan judul: “Kontribusiku sebagai Generasi Unggul untuk Mewujudkan Indonesia Maju 2045” bagi S1, dan esai/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa bagi S2/S3. Esai ditulis pada kolom esai minimal 1.000 kata untuk S1 dan 1.500 untuk S2/S3.
Jangka Waktu Pemberian Beasiswa
Penerima beasiswa akan mendapatkan biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku dengan jangka waktu pemberian beasiswa sebagai berikut.
- Jenjang S-1 baru, diberikan dengan jangka waktu empat tahun (delapan semester).
- Jenjang S-2 baru, diberikan dengan jangka waktu dua tahun (empat semester).
- Jenjang S-3 baru, diberikan dengan jangka waktu tiga tahun (enam semester).
- Jenjang S-1, S-2, S-3 on-going diberikan untuk sisa masa studi yang akan dilaksanakan sampai batas waktu sesuai periode di atas.
Baca Juga: Ada Beasiswa Merdeka Pendidikan untuk SMA dan Mahasiswa, Ini Cara Daftarnya
Jadwal Pelaksanaan Beasiswa Unggulan 2022
Untuk detail pelaksanaan Beasiswa Unggulan 2022, berikut ini rinciannya yang perlu diketahui jika kamu tertarik untuk mendaftar.
- Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 10-23 Oktober 2022.
- Seleksi Administrasi: 23-27 Oktober 2022.
- Seleksi Wawancara: 1-5 November 2022.
- Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 12 November 2022.
- Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penandatanganan Kontrak: 14-26 November 2022.
- Pencairan Dana Beasiswa: minggu keempat November sampai minggu kedua Desember 2022.
Demikian informasi seputar Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek yang perlu diketahui sebelum Kawan Puan mendaftar. (*)