Parapuan.co - Per 10 Oktober 2022, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan data bahwa ada 131 anak Indonesia yang mengidap gangguan ginjal akut.
Kondisi gangguan ginjal akut ini didominasi oleh balita hingga anak-anak berusia delapan tahun.
Mengutip dari Kompas.com, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati menyatakan jika ada gejala yang muncul akibat gangguan ginjal akut anak ialah batuk, pilek hingga muntah.
"Kurang lebih seragam ya gejalanya. Mereka ini diawali dengan gejala infeksi seperti batuk, pilek, atau diare, dan muntah," papar Eka.
Kondisi gangguan ginjal akut yang dialami banyak anak di Indonesia ini cukup mengkhawatirkan bagi para orang tua.
Adanya kondisi tersebut membuat orang tua harus mengambil langkah untuk menjaga kesehatan ginjal anak, terutama bagi yang belum terjangkit gangguan ginjal akut.
Berikut langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan ginjal anak seperti dilansir dari kidney.org:
1. Olahraga
Olahraga secara teratur sangat bagus bagi anak karena meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Baca Juga: 131 Anak Indonesia Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kenali Gejalanya
Selain itu, olahraga juga menjaga bagian tubuh anak mulai dari tulang, otot, jantung, dan ginjal tetap sehat.
Untuk mengajak anak mulai beraktivitas fisik, cari tahu olahraga apa yang mereka sukai.
Dengan melakukan olahraga yang disukai, aktivitas fisik pun jadi hal yang menyenangkan bagi anak.
2. Mengurangi Gula
Orang tua harus tahu kalau konsumsi banyak gula itu berbahaya bagi semua usia termasuk anak karena meningkatkan risiko diabetes.
Di samping itu, gula darah yang tinggi juga dapat membebani ginjal anak.
Oleh sebab itu, disarankan untuk menghindarkan anak dari camilan maupun minuman manis yang mengandung gula tinggi.
Apabila ingin membeli makanan kemasan untuk anak, perhatikan dulu label nutrisinya.
Baca Juga: 4 Mitos Batu Ginjal yang Masih Sering Salah Paham, Ini Kata Ahli
3. Minum Banyak Air
Sebagai pengganti minuman manis, ajari anak untuk rutin minum air mineral.
Air mineral menjaga kesehatan ginjal karena membantunya membuang limbah dari darah dalam bentuk urin.
Jadi pastikan anak-anak minum cukup air, terutama saat mereka aktif di cuaca hangat dan lembab.
Mencukupi kebutuhan air minum juga mencegah dehidrasi lho, Kawan Puan.
4. Mengurangi Garam
Natrium atau garam dibutuhkan agar tubuh berfungsi. Tetapi kalau terlalu banyak garam, hal tersebut bisa berbahaya.
Sebagai informasi, natrium dapat membuat tubuh menahan banyak air.
Air yang disimpan ekstra dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani berbagai bagian tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal.
Baca Juga: Benarkah Buah Pisang Buruk bagi Ginjal? Simak Penjelasannya Berikut
Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal seiring bertambahnya usia anak.
Selain keempat tips di atas, pastikan anak-anak juga memiliki berat badan ideal sesuai dengan usianya.
Sebab, kelebihan berat badan dapat memicu diabetes, penyakit ginjal, hingga penyakit jantung.
(*)