Advertorial

CEO Martha Tilaar Group Kembali Didapuk Jadi Juri di Ajang In-cosmetics Asia 2022

Fathia Yasmine - Jumat, 14 Oktober 2022
Kilala Tilaar (kiri) kembali didapuk menjadi juri ajang kompetisi In-cosmetics Asia
Kilala Tilaar (kiri) kembali didapuk menjadi juri ajang kompetisi In-cosmetics Asia DOK. Martha Tilaar

Parapuan.co – Setelah dua kali didapuk sebagai juri di ajang kompetisi In-cosmetics Asia, CEO sekaligus Chairman of corporate Creative and Innovative Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar, kembali dipercaya untuk terjun sebagai juri di perhelatan In-Cosmetics Asia 2022.

Sebagai informasi, In-Cosmetics merupakan ajang tahunan dunia yang mempertemukan pemilik inovasi dan produsen bahan baku kosmetik dengan pelaku industri kosmetik di seluruh dunia.

Tahun ini, In-Cosmetic Asia 2022 akan diselenggarakan pada 1-3 November 2022 di Bangkok International Trade and Exhibition Centre (BITEC), Thailand.

Dalam pelaksanaannya, Kilala akan berperan sebagai juri untuk dua kategori penghargaan, yakni Innovation Zone Best Ingredient Award dan Spotlight On Formulation Award.

Baca Juga: Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Lesti Kejora Ungkap Alasan Maafkan Sang Suami

Kilala menyebut, Innovation Zone merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemilik bahan aktif produk kosmetik terbaik. Sementara Spotlight On, akan menjadi ajang penghargaan untuk formulasi bahan baku kosmetik yang terfokus pada kulit, riasan, dan wewangian yang sehat.

Untuk menentukan pemenang dari dua penghargaan tersebut, kata Kilala, ia bersama para juri yang berasal dari beberapa negara di dunia, perlu melakukan sejumlah pengujian, mulai dari uji laboratorium hingga kesesuaian dengan konsep keberlanjutan (sustainability).

Pasalnya, juri harus memastikan bahwa produk yang diusung para kontestan sesuai dengan klaim yang diberikan.

“Ada berbagai pengujian, mulai dari in vitro dan in vivo. Pengujian ini dilakukan untuk memverifikasi efektivitas bahan baku. Misalnya, seberapa efektif produk terhadap masalah wajah, lalu apakah bahan baku kosmetik ini berasal dari tanaman langka atau tidak,” ujar Kilala dalam talk show yang diselenggarakan di Ruang Belajar Alex Tilaar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud untuk S1-S3 Dibuka, Ini Syarat hingga Berkas yang Harus Disiapkan

Kilala mengatakan bahwa pada ajang tersebut, nilai lebih kerap didapat oleh  pemilik bahan baku yang selalu mengutamakan sustainability. Khususnya, mereka yang tidak menggunakan bahan yang berasal dari hewan.

“Saya juga selalu kagum dengan kontestan yang melakukan gebrakan inovasi kosmetik dengan mengembangkan bahan-bahan yang bisa memengaruhi otak (neurocosmetics). Di Martha Tilaar Group sendiri, kami sudah menghabiskan lima tahun untuk meneliti bahan-bahan semacam itu,” aku Kilala.

Mewakili Indonesia di ajang tersebut, Kilala menyebut, perannya sebagai juri juga tak lepas dari tantangan. Sebagai seseorang yang tidak menempuh pendidikan ilmu pengetahuan alam dan kimia, ia perlu usaha ekstra agar mampu memberi penilaian yang obyektif.

“Untuk satu bahan kosmetik, dokumen yang diberikan bisa mencapai ratusan lembar. Beruntung, ada tim yang ikut membantu selama penilaian. Dengan begitu, saya tidak hanya memberi nilai berdasarkan keterampilan dan pengalaman saya sendiri, tetapi juga berdasarkan masukan tim dan juri lainnya,” ungkap Kilala.

Bawa insight baru ke Tanah Air

Ragam bahan baku produk rintisan Martha Tilaar
Ragam bahan baku produk rintisan Martha Tilaar DOK. Martha Tilaar

Mewakili Indonesia dalam ajang tersebut, Kilala berharap tak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga membawa insight baru ke dunia kosmetik Tanah Air. Salah satu kebaruan yang digagas Kilala adalah mengembangkan dan memproduksi bahan kosmetik alami yang berasal dari tanaman asli Indonesia.

“Kami (Martha Tilaar Group) menemukan bahwa kemangi memiliki efek yang sama dengan chamomile, yaitu sebagai anti irritant. Ada juga meniran yang kaya antioksidan, serta dapat mencerahkan kulit,” ujarnya

Tak hanya mendistribusikan bahan baku kosmetiknya di Tanah Air, Kilala juga menggandeng perusahaan kimia terkemuka di dunia, Clariant, sebagai  mitra untuk pendistribusian yang lebih luas ke berbagai belahan dunia.

“Kontribusi Martha Tilaar Group melalui PT Martina Berto Tbk diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor. Sebab, hampir 80 persen bahan baku yang digunakan untuk produksi kosmetik di dalam negeri merupakan bahan baku impor,” lanjut Kilala.

Baca Juga: Gaya 5 Musisi Perempuan di AMI Awards 2022, Isyana Sarasvati Tampil Gothic

Lewat partisipasinya di ajang In-cosmetics Asia 2022 mendatang, ia berharap Martha Tilaar Group dapat memberi lebih banyak inovasi produk kosmetik yang sesuai dengan pasar dan karakteristik perempuan Indonesia.

“Hingga saat ini, Martha Tilaar Group tercatat memiliki 38 paten untuk bahan baku kosmetik dan aromatik asli Indonesia. Semoga, dengan partisipasi saya di ajang ini, kami bisa membawa berbagai gebrakan baru untuk konsumen perempuan di Indonesia,” tutupnya.

Penulis:
Editor: Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Prihatin Jutaan Warga RI Menganggur, Menteri Tenaga Kerja Janjikan Ini