4. Pembayaran di Muka
Kamu juga perlu mengutamakan sistem pembayaran langsung di muka untuk setiap transaksi usaha agar arus kas tetap sehat dan seimbang.
Tips hematnya ialah menghindari sistem pembayaran dengan cara dicicil, Kawan Puan. Tetapi jika sudah terlanjur, jangan lupa untuk melakukan penagihan tepat waktu.
5. Ketahui Kapan Break Even Point (BEP)
BEP merupakan kondisi di mana pendapatan usaha seimbang dengan pengeluaran, yang berarti tidak menempatkan usaha dalam keadaan untung maupun rugi.
Pelaku usaha bisa mengantisipasi kondisi ini lewat pengaturan arus kas yang baik, sehingga ke depannya kamu bisa melakukan kebijakan bisnis yang tepat.
6. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Memisahkan rekening pribadi dan usaha juga tips cermat yang perlu dilakukan. Gunanya, menghindari terpakainya modal atau keuntungan untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Menabung Dana Darurat di Tengah Ancaman Resesi Global
Selain itu, kamu juga bisa membedakan lagi rekening untuk pengeluaran dan pemasukan bisnis agar lebih mudah mengelola serta mengecek arus kas.
Demikian tips hemat mengatur arus kas untuk bisnis sebagai bentuk antisipasi ancaman resesi, sehingga bisnis bisa tetap berkembang.
(*)