Komnas Perempuan Ungkap Dampak Serius Pencabutan Laporan KDRT Rizky Billar

Linda Fitria - Sabtu, 15 Oktober 2022
Lesti Kejora cabut laporan atas Rizky Billar.
Lesti Kejora cabut laporan atas Rizky Billar. Instagram @lestykejora

Pasalnya, pencabutan laporan Lesti ini bisa memiliki dampak yang panjang dan berbahaya.

"Ini agak berbahaya kalau misal kemudian ada laporan seperti ini akan membuat publik berpikir, oh pelaku KDRT bisa mengalami imunitas atau kekebalan hukum, padahal sudah melakukan kekerasan sampai babak belur korbannya," imbuh Veryanto.

Karenanya, dibutuhkan langkah lanjutan yang lebih baik dari semua pihak agar kasus serupa tidak terjadi lagi dan justru berujung pada KDRT berlanjut.

"Maka penting dipastikan bagaimana di masa yang akan datang bahwa kasus ini tidak berulang. Dalam mahkamah Komnas Perempuan ada yang dinamakan KDRT berlanjut," jelas Veryanto.

Membahas soal KDRT Berlanjut sendiri, komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad menerangkan faktor-faktor hal ini bisa terjadi.

Menurutnya, KDRT berlanjut banyak terjadi karena pelaku merasa kekerasan dipandang sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendidik atau meluruskan sesuatu.

Misalnya suami merasa bertanggung jawab mendidik istri, karenanya dia berpikir kekerasan bisa jadi salah satu metode. Padahal, pandangan itu jelas-jelas salah.

"Terkait dengan KDRT berlanjut, dari kajian Komnas Perempuan ada beberapa faktor yang menyebabkan, terutama soal ketergantungan baik psikis kemudian ketergantungan ekonomi,"

"Bisa jadi kasus LK terjadi begitu, bisa jadi ada ketergantungan psikis atau psikologis. Misalkan sekarang konteks menjadi janda single parent di masyarakat kita yang patriarki masih dianggap aib, bisa jadi begitu, tapi di luar banyak terjadi seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Viral Video Rizky Billar, Lempar Bola Biliar ke Arah Lesti Kejora

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Wamen PPPA Veronica Tan: Mendidik Guru Berarti Membangun Generasi yang Lebih Baik