2. Kurangi Konsumsi Daging Merah
Direkomendasikan pula untuk mengurangi konsumsi daging merah sebagai sumber protein.
Pasalnya, produksi daging itu menjadi penyumbang besar emisi gas rumah kaca, khususnya produksi daging sapi.
Hal ini dikarenakan hewan ternak itu membutuhkan lebih banyak makanan, air, tanah, dan energi daripada tanaman.
Untuk mendapatkan sumber protein non-hewani, kamu bisa mengonsumsi sumber nabati dari kacang-kacangan dan polong-polongan.
3. Konsumsi Makanan dari Laut
Kawan Puan, seperti yang diketahui kalau Indonesia itu negara maritim, di mana banyak ikan yang hidup di laut.
Tentunya ikan menjadi pilihan makanan yang sehat jika dikonsumsi secara rutin, misalnya tongkol, cakalang, tuna, kakap, dan teri.
Akan tetapi, perlu diketahui pula kalau ada ikan yang tidak baik dikonsumsi, karena memang berbahaya atau pun mengancam keberlangsungan ekosistem laut, jadi sebaiknya diperhatikan ya.
4. Jadilah Lokal
Jadilah lokal artinya cobalah untuk menjelajahi pasar yang menjual produk lokal di sekitarmu.
Tak hanya itu saja, kamu juga bisa berkunjung ke petani lokal untuk mempelajari bagaimana makanan tumbuh, kapan dipanen, dan tentunya cara merawatnya.
Bertemu dengan orang-orang yang berperan memproduksi sumber makanan ini sangat penting agar kamu juga bisa mempraktikkan ilmu menanam tanaman pangan di rumah pula.
Nah, Kawan Puan jika ingin menyelamatkan bumi yuk ikuti keempat tips memulai sustainable eating di atas ya.
Baca Juga: Tak Susah Dilakukan, Berikut Ini Cara Memulai Sustainable Living
(*)