Parapuan.co - Kanker payudara menjadi jenis kanker terbanyak di Indonesia dan jadi salah satu penyumbang kematian akibat kanker.
Bahkan dilansir dari Kementerian Kesehatan, berdasarkan data Globocan tahun 2020 jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia.
Mengetahui kalau kanker payudara sangat mengancam nyawa, maka penting bagi Kawan Puan untuk mencari cara pencegahan penyakit ini.
Bertepatan dengan Bulan Peduli Kanker Payudara yang jatuh pada Oktober ini, yuk ketahui berbagai strategi untuk mencegah kanker payudara:
1. Periksa Kondisi Payudara
Mengutip dari Mayo Clinic, Kawan Puan bisa melakukan pemeriksaan kondisi payudara baik secara mandiri maupun pergi ke dokter.
Perempuan bisa mengenali payudara dengan meraba payudara, jika kamu merasa ada perubahan seperti benjolan maupun tanda tak umum lainnya, jangan ragu untuk ke dokter.
Tanyakan pada dokter tentang skrining kanker payudara, salah satu yang bisa dicoba yakni mammogram.
Sebelum melakukan pemeriksaan, alangkah baiknya utnuk mencari tahu manfaat dan risiko skrining.
Baca Juga: Benarkah Sel Kanker Payudara Bisa Menyebar ke Organ Lain? Ini Organ yang Harus Diwaspadai
2. Pola Makan Sehat
Langkah lain untuk mencegah kanker payudara yakni dengan menerapkan pola makan sehat, salah satunya diet mediterania.
Diet mediterania berfokus pada makanan nabati, antara lain:
- Sayuran dan buah-buahan
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian.
Selain itu, konsumsi pula lemak sehat seperti minyak zaitun.
Disarankan pula untuk membatasi konsumsi alkohol, tidak lebih dari satu gelas sehari, atau berusaha untuk tidak mengonsumsi sama sekali.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Penyintas Kanker Payudara, Ini Jenis Latihan yang Tepat
3. Jaga Berat Badan dan Olahraga
Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Apabila berat badan berlebih, coba cari cara untuk menurunkan.
Kamu bisa mengurangi berat badan dengan membatasi asupan kalori yang masuk dan olahraga rutin.
Mengenai olahraga, disarankan mulai beraktivitas fisik 30 menit per hari.
Pastikan penurunan berat badan dilakukan dengan cara yang sehat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
4. Batasi Terapi Hormon Pascamenopause
Bila suatu saat Kawan Puan memasuki masa pascamenopause alangkah baiknya membatasi terapi hormon.
Pasalnya, terapi kombinasi hormon dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Biasanya perempuan yang menjalani terapi hormon pascamenopause itu mengalami tanda dan gejala yang mengganggu selama menopause.
Namun karena terapi hormon meningkatkan risiko kanker payudara, alangkah baiknya konsultasi dengan dokter untuk memakai dosis yang rendah saat terapi.
Kawan Puan, pastikan ikuti berbagai strategi di atas demi mengurangi risiko kanker payudara ya.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Payudara yang Bisa Dilakukan Setiap Hari
(*)