Apabila setelah membaca deskripsi produk masih membutuhkan keterangan lebih lanjut, kamu bisa bertanya langsung ke penjual melalui fitur chat sebelum memutuskan untuk membeli.
4. Simpan Bukti Transfer
Sementara berbelanja di e-commerce tidak membutuhkan bukti transfer karena seluruh transaksi akan terekam secara otomatis di sistem, berbeda dengan ketika kamu berbelanja melalui media sosial.
Pembeli harus menyimpan bukti transfer untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penipuan.
Bukti transfer berupa struk ATM atau tangkapan layar transaksi di mobile banking tersebut dapat dijadikan bukti konkret untuk melaporkan tindak penipuan ke kepolisian.
5. Cek Rekening Penjual
Langkah terakhir yang perlu dilakukan agar keamanan saat berbelanja online dapat terjaga adalah dengan memeriksa rekening penjual.
Pastikan rekening tersebut tidak masuk dalam rekening yang pernah dilaporkan dugaan penipuan.
Baca Juga: Selain Terapkan Tips Hemat, Lakukan 4 Hal Ini untuk Amankan Keuangan saat Resesi
Kawan Puan bisa mengecek nomor rekening penjual melalui laman cekfintech.id yang dibuat oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Apabila di laman tersebut nomor rekening yang dicari sudah pernah dilaporkan, maka hentikan melakukan transaksi lebih lanjut untuk menghindari kerugian.
Itulah lima tips hemat berbelanja online dengan aman agar terhindar dari berbagai modus penipuan yang marak terjadi. (*)