Parapuan.co - Beberapa hari terakhir banyak pengguna media sosial yang mempertanyakan apa itu tes psikometri di Kartu Prakerja.
Di grup Facebook Info Prakerja 2022 misalnya, beberapa pengguna menyampaikan pertanyaan yang sama mengenai tes psikometri.
Pertanyaan-pertanyaan ini pun dijawab melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
Jadi apa itu tes psikometri?
Tes psikometri merupakan alat uji atau alat ukur, untuk mengetahui secara mendalam karakter dan kepribadian calon penerima Kartu Prakerja.
Karakter yang ingin diketahui melalui tes ini misalnya gaya belajar, karakter, dan kekuatan calon penerima Kartu Prakerja.
Ada beberapa hal penting yang kamu perlu ketahui mengenai tes psikometri ini.
Perlu Kawan Puan ketahui bahwa tes psikometri tidak menjadi penentu apakah kamu lolos atau tidak lolos sebagai penerima Kartu Prakerja.
Selain itu, tes psikometri pun tak diberikan kepada seluruh pendaftar, melainkan akan diberikan secara random.
Baca Juga: Kabar Baik! Program Kartu Prakerja Dilanjutkan di 2023, Per Orang Dapat Insentif Rp 4,2 Juta
Dalam unggahan di Instagram, pihak Kartu Prakerja menyebut tidak ada kriteria khusus siapa yang mendapatkan atau tidak mendapatkan tes ini.
"Kalau kamu dapat, isi dengan sebaik-baiknya. Kalau tidak dapat, ga masalah," demikian dikutip PARAPUAN dari Instagram Prakerja.
Hal ini pun ditegaskan oleh Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, William Sudhana, kepada Kompas.com.
Ia menyebut pihak manajemen hanya memberikan tes psikometri kepada 51.000 calon penerima Kartu Prakerja, yang dilakukan secara acak.
William juga memastikan tes ini tidak memengaruhi hasil diterima atau tidak dalam program Kartu Prakerja.
"Untuk saat ini tidak, karena hanya untuk sampling saja," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja untuk tahun 2023.
Untuk tahun mendatang, program ini akan lebih diutamakan untuk meningkatkan skill atau kemampuan dan produktivitas angkatan kerja.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 44 Dibuka, Yuk Segera Gabung Gelombang!
Bantuan tersebut berupa biaya pelatihan secara langsung untuk tiap peserta dan insentif pascapelatihan dengan beragam pelatihan.
“Program Kartu Prakerja akan lebih fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagaimana konsep awal program ini dicanangkan sebelum era pandemi COVID-19,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Ia menjelaskan, program Kartu Prakerja tahun 2023 akan dilanjutkan dengan skema normal, sementara skema semi bantuan sosial akan tetap dilanjutkan pada kuartal keempat tahun 2022.
“Pemerintah akan menambah anggaran sebesar Rp5 triliun dengan target 1,5 juta orang,” ujar Airlangga, seperti dikutip PARAPUAN dari laman resmi Setkab.
Bukan saja akan dilanjutkan, namun pemerintah juga akan menambah besaran bantuan untuk penerima program Kartu Prakerja tahun 2023, lo!
Untuk tahun depan, besaran bantuan yang akan diterima peserta sebesar Rp4,2 juta per individu.
Adapun rincian bantuan yang diterima peserta program Kartu Prakerja tahun 2023 sebagai berikut:
- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta
- Insentif pascapelatihan Rp600 ribu yang akan diberikan satu kali
- Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei
Jadi buat kamu yang belum mendaftar, masih ada kesempatan untuk mendaftar program Kartu Prakerja 2023 ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Sudah Sampai Gelombang 45, Begini Cara Cek Lolos Program Kartu Prakerja atau Tidak