Brand Lokal JYK Raih Penghargaan Bergengsi di Milan, Persembahkan Batik Durian Lubuklinggau

Parapuan.co - Desainer Jenny Yohana Kansil melalui labelnya JYK berhasil meraih penghargaan bergengsi The Genius of Gianni Versace Award dalam perhelatan yang berlangsung di Palazzo Visconti, Milan, Italia, pada akhir September lalu.

Ia berhasil mendapat perhatian para juri saat menampilkan salah satu koleksinya, yakni Batik Durian Lubuklinggau yang dipersembahkan untuk tribute Gianni Versace.

Koleksi Spring/Summer 2023 bertajuk Egalitarian dari label JYK. Dok. JYK

Juri yang secara langsung memuji koleksi JYK tersebut di antaranya Russ Ev, Salvatore V. Zannino, Valeria Orlando, giulia Brunello, Josip Grabovac, Marcello Costa, dan Giuliana Bortolato.

Mereka menentukan pilihannya berdasarkan kreativitas dan ciri khas dari kejeniusan Gianni Versace.

Penghargaan bergengsi The Genius of Gianni Versace Award yang diraih oleh Jenny menjadi penghargaan internasional pertama yang melibatkan batik tradisional.

Sebelumnya, JYK mempresentasikan koleksi Spring/Summer 2023 bertajuk Egalitarian, berkolaborasi dengan Batik Durian Lubuklinggau yang digagas Yetti Oktarina Prana, Ketua Dekranasda Lubuklinggau.

Terdiri dari 10 busana bergaya sporty yang salah satunya disertakan dalam pameran tribute untuk Gianni Versace.

Detail Koleksi Egalitarian

Koleksi Spring/Summer 2023 bertajuk Egalitarian dari label JYK. Dok. JYK

Kali ini, JYK mengombinasikan olah digital dengan warisan tradisional Batik Durian Lubuklinggau lewat cara mendesain ulang.

Untuk menciptakan batik motif baru yang tampil lebih kontemporer tetapi masih bisa diterima oleh pasar internasional, JYK berkolaborasi langsung dengan artisan batik.

Motif batik ini dibangun melalui gambar yang diolah dari foto durian langsung yang terdapat di kebun durian Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Siluet koleksi ini mengambil inspirasi dari era 1970-an ini melambangkan tahun kebebasan dan kesetaraan, serta dekade paling modis sepanjang masa.

Kesepuluh koleksi yang dipamerkan terdiri dari rentang desain luas, mulai dari rok mini hingga rok midi yang memiliki siluet A-line, modern crop top, flared jeans, sampai koleksi lain yang didominasi lengan baju penuh statement.

Sementara itu batik tradisional meninggalkan kesan alami pada koleksi dengan desain sporty dan penuh warna, dikombinasikan bersama bahan-bahan dari silk taffeta, stretch jersey, striped heavy wool, light silk organza, lengkap dengan aksesori ribbon sporty.

Di samping itu, JYK label juga mengusung konsep berkelanjutan melalui pemilihan bahan organik dan kain batik sisa yang digunakan sebagai hiasan, apliqué, serta dirajut dengan teknik embroidery.

Mood warnanya didominasi warna netral berlapis seperti kombinasi cokelat tua dan muda, biru-oranye, serta sentuhan pink juga hijau.

Inspirasi Koleksi

Koleksi Spring/Summer 2023 bertajuk Egalitarian dari label JYK. Dok. JYK

Gagasan terkait konsep kesetaraan yang diusung pada koleksi Egalitarian muncul dari berbagai peristiwa yang ada di dunia ini, salah satunya reaksi dunia terhadap perang yang melanda Rusia-Ukraina.

Koleksi ini menjadi kebutuhan akan rasa damai agar kita semua dapat berdampingan untuk menciptakan ruang yang lebih baik.

Tema kebebasan ini juga mengingatkan pada cerita dari Lubuklinggau yang dikenal dengan Legenda Putri Silampari.

Cerita tersebut mengungkapkan kesetaraan, pemberdayaan, sosok perempuan tangguh serta tidak mudah menyerah dan bisa mengambil keputusannya sendiri, yang berasal dari Lubuklinggau.

Kisah putri tersebut merupakan simbol kesetaraan yang membawa pesan akan tidak adanya lagi pertentangan.

Selain tampil di panggung internasional, JYK Label by Jenny Yohana Kansil turut memamerkan koleksinya yang bisa dipakai oleh para hijaber di Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2022.

Dalam gelaran yang berlangsung pada Sabtu (8/10/2022) di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) itu, JYK menampilkan koleksi busana bertajuk Putri Silampari.

(*)